Ketua Satgassus Vaksin Babel Sebut Baru 5 Wilayah Yang Sudah Melakukan Vaksin Bagi Lansia dan Anak
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Satgasus menggelar rapat Koordinasi dan Anev (Analisa dan Evaluasi) mingguan terkait Vaksinasi Covid-19 bertempat di Ruang Rapat Batu Belimbing Kantor Gubernur, Jumat (24/12/2021)
Dari hasil Rapat Koordinasi tersebut, Ketua Satgasus Vaksin Babel, Brigjen Pol. Drs. Umardani M,Si menjelaskan bahwa saat ini hanya Kabupaten Bangka yang belum mencapai Vaksinasi 70% untuk di wilayah Babel.
Dan menekankan untuk seluruh petugas yang terlibat agar terus bekerja keras untuk mencapai target yang telah di tetapkan Pemerintah.
“Hasil Anev (Analisa dan Evaluasi) kita harus kerja keras terus, walaupun sudah diatas 76% untuk tingkat Provinsi atau tingkat Nasional , kita tidak boleh berpuas diri, kita harus kerja keras target kita 100%. Saat ini hanya kab.Bangka dibawah 70% untuk dosis 1” Jelasnya yang juga menjabat sebagai Wakapolda Babel
Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa saat ini untuk vaksin bagi lansia dan anak-anak baru bisa dilakukan di 5 wilayah.
Hal tersebut dikarnakan Vaksinasi Lansia harus secara door to door ,apalagi mengingat tidak seluruh Nakes bisa melakukan Vaksin.
“Untuk lansia kita dan untuk anak-anak sudah 5 wilayah. yang belum bisa Belitung dan Bangka Tengah, ini target kita yang perlu kita kejar lagi itu dosis 2 . Karna dosis 2 kita rata-rata yang paling tinggi 68% dan yang terendah 44%” Tutur Umardani
“Kendalanya lansianya itu kita harus kerumah-kerumah kita harus mencari belum lagi kondisi kesehatannya, tidak semudah teori diatas kertas saya sangat memahami kesulitan rekan-rekan di wilayah, Disamping itu Nakes kita kan tidak seluruhnya full melakukan vaksinasi harus melayani masyarakat lain diluar vaksin itu salah satu kendalanya, belum lagi cuaca ekstrem” Lanjut Jendral Bintang Satu tersebut.
Akan tetapi, Umardani menegaskan hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk berhenti menyehatkan masyarakat dan juga untuk melindungi masyarakat Bangka Belitung dari penyebaran Covid-19 .
“Tapi itu semua tak bisa jadikan alasan kita harus terus jalan, dengan segala kondisi dan hambatan. Karna tujuan kita untuk menyehatkan masyarakat untuk melindungi masyarakat jangan smpe penyebaran Covid-19 . Apalagi ada varian baru ini kita upayakan untuk tidak masuk ke Daerah kita” Tegasnya
“Ini harus kita kerja keras agar apa yang nanti dicanangkan Pemerintah Pusat, agar per Januari 2022 bisa suntikan Booster agar kita tidak ketinggalan dari wilayah lain, ini harapan kita. Ini yg perlu kita kejar dosis 1 harus 100% dosis 2 sudah 100% baru bisa melakukan suntik Booster” Tutup Ketua Satgassus Vaksin
(Jek)