BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Daniel L Tobing : Hari Kebangkitan Nasional Sebagai Upaya Kolektif Bangsa Untuk Memperkuat Persatuan

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 114 Tahun, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung (Kemenkumham Babel) gelar upacara bendera, yang berlangsung di halaman Kantor Wilayah, Jumat (20/05/2022).

Bertindak sebagai Inspektur pada upacara ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Babel T. Daniel L. Tobing, dalam pidatonya mengatakan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 yang mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama” ialah sebagai bentuk seruan agar bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda 2 (dua) tahun terakhir ini.

Menurut Daniel, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak di maknai sebagai seremonial semata.

“Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia,” kata Kanwil Kemenkumham Babel.

“Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” sambungnya meneruskan pesan Menkominfo.

Dijelaskan Daniel, jika semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk di kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini.

Apalagi mengingat di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil.

Oleh karna itu, di Hari Kebangkitan Nasional ini, patut dimaknai sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Dengan adanya peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, Daniel menghimbau kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Babel, hendaknya dapat memaknai semangat pantang menyerah yang dimiliki Dr. Sutomo sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19, juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia, serta bergerak untuk bangkit bersama.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *