BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Perbaikan Jalan di Belitung Menjelang G20 Belum Juga Direalisasikan, Kabid Bina Marga Ungkapkan Alasannya!

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Perbaikan ruas jalan yang rusak menjelang perhelatan Group Of Twenty atau G20 yang akan berlangsung di Belitung pada september mendatang, hingga saat ini belum juga di realisasikan.

Terkait hal tersebut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Bangka Belitung Syafran Noferi S.ST. M,T mengatakan, belum di dilaksanakan perbaikan ruas jalan ini lantaran masih dalam tahap proses di Badan Anggaran (Banggar).

“Memang belum dilaksanakan, karna masih dalam proses di Banggar, kalo proses Banggar sudah selesai lalu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kita keluar baru kita akan melakukan tender terbuka,” ungkap Kabid Bina Marga kepada beritacmm.com, Selasa (24/05/2022).

“Atau nanti bisa penunjukan langsung, kita belum tau, belum ada petunjuk teknisnya seperti apa untuk pelaksanaan lelangnya,” sambung Syafran.

Sementara itu, Ia juga mengungkapkan bahwa perbaikan ruas jalan akan dilakukan pada Jalan Sriwijaya – Jalan Sijuk dan Perawas Buding – Buding Manggar dengan total jalan terbentang seluas 32 Kilometer.

Dijelaskan juga oleh Syafran, dalam menunjang pelaksanaan perbaikan ruas jalan tersebut, pihaknya juga telah disiapkan dana sebesar 24 Miliar Rupiah untuk merapikan kondisi jalan menjelang pelaksanaan G20 yang terhitung tinggal 3 Bulan itu.

“Khusus Sriwijaya-Sijuk yang hanya akan kita kerjakan sepanjang 3,39 Kilometer dan kita juga akan mengerjakan pemeliharaan berkala untuk jalan Perawas Buding-Buding Manggar kurang lebih 3,8 Kilometer dengan total anggaran keseluruhan mencapai Rp 24 Miliar,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Syafran, jika DPA telah  dikeluarkan oleh Banggar dan di sahkan, maka pengerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan yang telah di targetkan.

“Artinya kalo di Bulan Juni lelang selesai, Bulan Juli dan Agustus pekerjaan (Perbaikan Jalan-Red) selesai, tetapi untuk bangunan pelengkap itu mungkin belum selesai. Itu akan kita kerjakan ketika G20 berakhir, artinya G20 bubar baru kita kerjakan yang minornya seperti box cluvert, pemasangan batu, siring, itu akan dikerjakan belakangan. Target kita saat ini hanya mengejar pekerjaan aspal dulu,” pungkas Kabid Bina Marga ini.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *