Ketegangan Masyarakat dan Pengusaha PIP di Laut Toboali Turut Menjadi Perhatian, Divim Pantau Aktivitas WNA di Basel
BangkaSelatan,BERITACMM.com
Divisi Keimigrasian (Divim) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Kegiatan Koordinasi Antar Instansi di Kabupaten Bangka Selatan.
Tim yang di Pimpin oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Teguh Setiadi, S.Sos ini bertujuan untuk mengecek secara langsung ada atau tidaknya pelanggaran terkait aktivitas WNA di wilayah Toboali, Rabu (08/06/2022).
Dalam hal ini, Tim mengunjungi Kesbangpol Kabupaten Bangka Selatan dan diterima dengan baik oleh Kepala Kesbangpol Basel, Sumindar.
Dijelaskan Sumindar, bahwa tidak di temukan pelanggaran terkait aktivitas WNA di wilayah Toboali.
“Namun yang menjadi perhatian pada tanggal 1 Juni 2022 telah terjadi ketegangan antara warga sekitar dengan para pengusaha Ponton Isap Produksi (PIP) yang akan melakukan penambangan timah di perairan Toboali, masyarakat yang mayoritas nelayan menolak kehadiran PIP karena akan merusak mata pencarian masyarakat sekitar Toboali,” ungkapnya.
Selanjutnya, Tim menyambangi Disnaker Trans Kabupaten Bangka Selatan yang diterima langsung oleh Kepala Disnakertrans Basel, Bapak Gatot Wibowo.
Senada, Gatot juga mengatakan tidak terjadi pelanggaran terkait TKA yang berada di Bangka Selatan.
Akan tetapi, terdapat kendala dalam pengawasan TKA tersebut karena merupakan wewenang dari Disnakertrans Provinsi Kepulauan Babel.
“Sehingga Disnakertrans Bangka Selatan mengalami kesulitan dalam pemantauan dan pengawasan TKA tersebut karena tidak di akomodir Anggaran dan kewenangan,” pungkasnya.
(Jek)