Kapolda Berkomitmen Tindak Tegas Para Oknum Polisi Yang Membekengi Aktivitas Tambang Timah Illegal
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra berkomitmen untuk menindak tegas seluruh jajarannya, jikalau terbukti ‘Membekengi’ aktivitas tambang timah illegal.
Dikatakan Yan, tindakan tersebut diambil sebagai bentuk dukungannya kepada Pemerintah dalam menindak aktivitas tambang illegal dan menyelamatkan lingkungan akibat dari pasca tambang tersebut.
“Saya sudah berkomitmen, jangan ada oknum-oknum aparat khususnya kepolisian yang melakukan pembekingan dan menambang timah illegal ini, akan kita tindak tegas,” ujar Jendral Bintang Dua ini kepada awak media, di Depan Gedung Tribrata Polda Babel, Selasa (21/06/2022).
“Inilah komitmen kami untuk mendukung Pemerintah yang bagaimana mengatasi penambangan illegal yang terjadi di Babel ini,” sambungnya.
Selain itu, Yan Sultra juga menegaskan, bahwa dirinya juga tidak akan ragu-ragu menindak para jajarannya yang masih nekat melakukan pembekingan terhadap aktivitas tambang illegal ini. Oleh karna itu, Ia pun meminta dukungan seluruh pihak khususnya masyarakat agar dalam implementasikan di lapangan nantinya dapat sesuai yang diharapkan.
“Penindakan-penindakan kita lakukan cukup masif, sampai saat ini dari awal tahun sudah 87 LP yang kita proses dan juga melakukan penertiban-penertiban secara persuasif itu sudah ratusan kali kita laksanakan,” beber Yan.
“Ya mungkin oknum kami beres, tapi di masyarakat kalo masih gak beres kan susah, karna kadang ada kucing-kucingan begitu ada info kita datang sudah hilang bersih. Ya makanya hal itu memang perlu kepedulian masyarakat kita khususnya di sekitar lokasi,” tegas Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini.
Lebih lanjut, terkait wacana akan dilakukannya tindakan hukum terhadap para kolektor timah illegal ini, Yan Sultra belum benar-benar bisa memastikan hal tersebut dapat direalisasikan atau tidaknya.
Akan tetapi, saat ini pihaknya terus berupaya untuk mengajak para kolektor ini bersama-sama berkomitmen untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak dianjurkan guna kemaslahatan masyarakat dan kebaikan seluruh masyarakat Babel.
“Nanti akan kita lihat, karna kemarin-kemarin ada upaya yang sudah kita rapatkan bahwa kolektor-kolektor ini akan diajak, kita bukan mau matikan usahanya, tapi kita ajak yang illegal itu menjadi legal. Jadi semua akan ditertibkan untuk kemaslahatan masyarakat Babel, artinya kita alihkan yang illegal menjadi legal dan itu untuk kepentingan bersama,” pungkas Kapolda Babel.
(Jek)