Uncategorized

Bincang-Bincang Empat Perempuan di Desa Nyuruk Kabupaten Belitung

Bagikan Berita

Belitung,BERITACMM.com

Berniat bahas persoalan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak dengan Lisa Melinda Ketua UPTD PPA Kab. Belitung Timur, Imelda, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kab. Belitung Timur dan Eva Gantini, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Kep. Bangka Belitung, dengan Ibu Melati Erzaldi, founder gerakan Sekolah Perempuan se-Provinsi Kep. Bangka Belitung dalam kegiatan pelatihan pemberdayaan perempuan di Balai Desa Nyuruk Kec. Dendang Kab. Belitung.

Kadiv Yankumhan Kanwil Kemenkumham Kep. Babel bertemu Ketua UPTD PPA LISA MELINDA dan ketua LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK BELITUNG TIMUR IMELDA didampingi Muhammad BangBang (Kasubbid AHU).

Lisa Melinda yang mendiskusikan tentang tinggginya pelecehan sesksual terhadap anak-anak di Belitung Timur sebanyak 14 kasus meningkat lebih tinggi di bandingkan tahun 2021. Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Kep. Babel (Eva Gantini) merasa prihatin dengan kondisi tersebut dan ingin bersinergi terkait pencegahan pelecehan seksual terhadap anak.

Dalam bincang-bincang tersebut Eva Gantini bersama dengan Lisa Melinda (Ketua UPTD PPA), dan Imelda (Ketua LPA) bersama Ibu Melati Erzaldi membahas langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengurangi persoalan pelecehan seksual terhadap 14 siswi di Kab. Belitung Timur yang dinilai belum ada persamaan persepsi di masyarakat jika ada kasus tersebut, ada beberapa anggapan tabu dan malu sehingga enggan untuk melaporkan.

Menanggapi persoalan tersebut dalam kesempatan pertemuan Melati Erzaldi yang sedang mengedukasi program kegiatan Sekolah Perempuan di beberapa Kabupaten selama 4 bulan 1 paket, dilaksanakan 1 kali setiap hari kamis, dan menyambut baik tawaran kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Kep. Bangka Belitung dalam kegiatan dimaksud. Menyikapi hal tersebut Eva Gantini akan merencakannya dalam kegiatan mengajar Guru KI (RUKI) dengan pesertanya para pelaku usaha UMKM atau pengajaran mengenal hukum dan HAM bagi sekolah perempuan di Pangkalpinang semoga terlaksana dengan baik.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *