Faktor Keuangan Negara, G20 Belitung Dibatalkan!
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Keinginan masyarakat serta Pemerintah Daerah di negeri serumpun sebalai untuk menyaksikan langsung Perhelatan Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nampaknya harus dikubur dalam-dalam.
Pasalnya, kegiatan bertaraf Internasional yang rencananya akan dilaksanakan pada 7-9 september di Kabupaten Belitung ini telah di batalkan oleh Pemerintah Pusat.
Pernyataan pembatalan itu pun tertuang dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-588/M/D-1/HK.03.02/07/2022 dengan Hal Penyampaian Kesepakatan Rapat Klarifikasi Permohonan Izin Prakarsa Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dimuatkan dalam surat yang ditandatangani oleh Mensesneg Pratikno tersebut bahwa, berdasarkan hasil koordinasi Kementerian PUPR dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta kemampuan keuangan negara maka penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 pada Development Walking Group di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibatalkan.
Merespon hal ini, Penjabat Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait wacana pembatalan G20 tersebut.
“Sedang kami bahas, dengan kementerian Bappenas. Saya sudah komunikasi dengan Bappenas,” kata Ridwan kepada awak media melalui sambungan telepon, Kamis (14/7/2022).
Mengenai alasan pembatalan, Ridwan menjelaskan, pihaknya sedang menunggu keputusan finalnya.
“Kita tunggu keputusan final saja nanti kita bicarakan maunya gimana, kawan-kawan (Pemprov) sedang rapat,” jelasnya.
Namun demikian, Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI ini mengaku Pemprov Babel siap menjadi tuan rumah G20 Belitong tersebut.
“Kita masih siap melaksanakan,” pungkas Ridwan.
(Jek)