Tingginya Inflasi-Sektor Pertambangan Menjadi Sorotan Mahasiswa Atas 100 Hari Kinerja Pj Gubernur Babel
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bangka menggelar aksi damai di Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (29/8/2022).
Dalam hal ini, Ketua cabang PMII se-Bangka, Charles Suharda mengatakan, bahwa aksi damai ini bertujuan untuk mengevaluasi 100 Hari kinerja Pejabat (Pj) Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin dalam memimpin di Negeri Serumpun Sebalai ini.
Menurut Charles, Pj Gubernur Babel terlalu sibuk mengurusi sektor pertambangan, padahal masih banyak sektor lain yang juga perlu diperhatikan, termasuk melejitnya angka Inflasi Babel dibawah kepemimpinan Dirjen Minerba Kementerian ESDM tersebut.
Hal ini pula yang memicu keluarnya hastag #sipalingtambang dalam template yang disiarkan oleh mahasiswa PC PMII ini.
“Kenapa kita bilang si paling tambang?karna kita searching-searching yang keluar kinerja Pj Gub itu hanya tambang, bukankah masih banyak sekali di Babel ini seperti pertanian dan lain-lain yang juga harus diperhatikan, apalagi kita masuk Inflasi tertinggi ketiga se-Nasional,” kata Charles kepada awak media.
Untuk diketahui, dalam aksi damai ini para mahasiswa tidak dapat menyampaikan langsung tuntutannya kepada Pj Gubernur Babel, lantaran Pj Gubernur Babel dikabarkan sedang berada diluar daerah untuk mengadakan rapat terkait G20 yang akan berlangsung di Belitong pada 7-9 september mendatang.
Oleh karna itu pula, Ketua cabang PMII se-Bangka ini menegaskan, bahwa akan melakukan aksi damai kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
“Akan ada aksi lanjutan, dan direncanakan dilakukan konsilidasi terbuka, karna semenjak kita mengevaluasi kinerja Pj Gubernur ini banyak sekali masyarakat yang terpanggil,” tungkasnya.
Berikut tiga tuntutan mahasiswa kepada PJ Gubernur Babel;
1.Menuntut PJ Gubernur fokus menekan laju inflasi Babel semaksimal mungkin guna mengembalikan kualitas hidup masyarakat.
2.Menuntut PJ Gubernur segera melaksanakan amanah pelaksanaan hilirisasi timah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
3.Menuntut PJ Gubernur untuk mengevaluasi pembentukan Satgas Tambang Ilegal atau yang sekarang bernama Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI) mulai dari kepengurusan, legalisasi, tugas dan wewenang serta sistem kerjanya guna menghindari konflik kepentingan.
Sementara itu, mewakili Pj Gubernur Babel pada kesempatan ini, Asisten III Setda Pemprov Babel, Yunan Helmi mengatakan, akan menampung seluruh aspirasi atau tuntutan yang dilayangkan oleh mahasiswa ini.
“Artinya aspirasi ini akan kita tampung, masalah 100 hari kerja pak PJ gubernur nanti akan kami sampaikan juga secara tertulis,” kata Yunan.
Selain itu, dalam aksi tersebut sempat pula terjadi gesekan dan aksi dorong mendorong antara Mahasiswa PC PMII Babel dan aparat penegak hukum dikarnakan para mahasiswa ini menuntut untuk melakukan orasinya di depan pintu masuk kantor Gubernur Babel.
Walaupun awalnya tidak diizinkan, akan tetapi setelah dilakukan komunikasi lebih lanjut, akhirnya keinginan para mahasiswa ini diwujudkan dengan syarat tidak merusak fasilitas yang ada.
“Tadikan kawan-kawan (ASN-red) masih kerja itu yang dikhawatirkan, kalo sekarang kan tidak masalah, tetapi dengan syarat tidak melakukan kerusakan fasilitas yang ada,” himbau Yunan.
(Jek)