Kanwil Kemenkumham Pamerkan Produk Khas Babel Pada Festival Karya Anak Cipta di Bali
Bali,BERITACMM.com
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung mengikuti pameran produk kreatif yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam memeriahkan festival karya cipta anak negeri.
Pameran ini diisi oleh Kantor Wilayah seluruh Indonesia yang dipusatkan di Art Center Bali, Senin (31/10/2022).
Dalam mengikuti pameran ini, Kanwil Kemenkumham Babel membawa produk Indikasi Geografis dari Bangka Belitung, yaitu Lada Putih Muntok dan beberapa produk khas bangka belitung dari UMKM seperti Kain Cual Bangka, Madu Pelawan, Madu RR, terasi, gula aren, kerupuk khas Bangka dan minyak gosok berbahan tradisional. Produk-produk yang dibawa merupakan produk unggulan khas dari Bangka Belitung.
Dalam memasarkan produknya, Kanwil Kemenkumham Babel mengusung 2 (dua) orang pegawai yaitu Erlangga Hadi Wibowo (JFU Subbid Pelayanan KI) dan Bobbi S Indra (JFU PPL).
Ada beberapa produk yang dipasarkan terjual habis seperti kerupuk Bangka yang sudah terbukti kualitas rasanya dan banyak dinikmati oleh orang yang berkunjung ke Bangka Belitung.
Di sela-sela pameran, stand Bangka Belitung dikunjungi oleh Selebgram lokal Bali yang juga turut mempromosikan produk Bangka Belitung melalui live Instagramnya, yang hasilnya ada beberapa produk Bangka Belitung terjual secara online. Stand Kanwil Kemenkumham Babel juga turut dikunjungi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan, Ambeg Paramarta.
Ada beberapa pengunjung yang bertanya terkait produk Bangka Belitung, salah satunya yang menjadi unggulan Bangka Belitung yaitu Lada Putih Muntok.
Erlangga menjelaskan, untuk Lada Putih Muntok mempunyai kualitas yang sangat baik, itu dibuktikan dengan tingkat kepedasan Lada Putih Muntok di angka 6-7 jika dibandingkan dengan Lada Putih Vietnam yang tingkat kepedasannya hanya 5 ke bawah. Faktor tanah, pupuk dan teknik perawatan Lada Putih Muntok menjadi keunggulan hasil, sehingga memiliki kualitas ekspor yang dipercaya di pasar dunia.
Pameran produk kreatifitas yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini tentunya menjadi ajang untuk saling memperkenalkan produk dari tiap-tiap daerah di Indonesia. Dengan adanya event seperti ini, diharapkan UMKM yang ada di seluruh wilayah Indonesia dapat lebih kreatif untuk mengembangkan produknya sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional.
(*)