Tegaskan Perekrutan Anggota Polri Dilakukan Secara Transparan, Karo SDM : Jangan Percaya Oknum!
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap “oknum-oknum nakal” yang meminta uang dan berjanji dapat membantu meloloskan para anak-anak maupun saudara dalam test seleksi sebagai anggota kepolisian.
Demikian hal ini disampaikan Karo SDM Polda Babel, Kombes Pol Philemon Ginting, usai mendapatkan laporan adanya oknum nakal yang melakukan penipuan dengan dalih dapat membantu anak korban tersebut lolos dalam seleksi sebagai anggota kepolisian periode tahun 2022 lalu.
“Kami dari panitia seleksi menghimbau bagi masyarakat yang ingin menjadi abdi negara mesti mempersiapkan diri, pelatihan, persiapan dan kesehatan jasmani. Apabila dengan cara-cara yang lainnya jangan percaya, karna itu bukan calo tapi emang penipuan,” ucap Kombes Pol Philemon Ginting kepada beritacmm.com, Jumat (10/02/2023).
Dirinya menegaskan, di era yang segala sesuatu sudah bersifat transparan ini sangat-sangat disayangkan apabila masih ada masyarakat yang percaya terhadap hal tersebut.
Philemon lebih menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kompetensi agar siap menghadapi seluruh tahapan seleksi, ketimbang berharap dengan oknum-oknum yang berupaya melakukan penipuan ini.
“Tidak ada namanya orang bisa lolos seleksi dengan dibantu panitia karna semuanya sudah terbuka, transparan, seluruh ujiannya juga bersistem online, bila ingin di konfirmasi (tips biar lulus test-red) dikonfirmasi pada yang sudah lulus, tanya mereka lulusnya bagaimana,” tegasnya.
“Kalo selalu berpikir ingin lolos dengan cara yang mudah berarti anak itu tidak siap untuk berkompetisi berarti kompetensinya mereka yang wajib ditingkatkan. Mereka mencari cara meloby-loby hal lain berarti mereka tak percaya diri,” sambung Karo SDM Polda Babel ini.
Lanjut, dirinya juga kembali menegaskan kepada masyarakat, yang ingin mendaftar sebagai anggota kepolisian bahwasannya dalam seluruh tahapan seleksi nanti tidak ada anggota kepolisian ataupun panitia pelaksana yang bisa membantu.
“Kami dari panitia tidak bisa membantu, yang bisa membantu itu ya diri kalian sendiri,” pesannya.
Selain itu, Ia juga akan menindak tegas apabila memang ditemukan anggota-anggota Polda Babel yang nakal, dan tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan.
“Pastinya akan tindak tegas karna orang-orang seperti ini kan mengambil peluang dalam kesempatan,” ungkapnya.
Dirinya juga turut menyayangkan, dimana hingga saat ini masih ada juga oknum yang merasa dapat membantu meloloskan calon anggota polri dalam tahapan seleksi.
Padahal menurut Philemon, tidak ada satupun anggota kepolisian yang dapat membantu meloloskan seseorang dalam tahapan seleksi tersebut. bahkan anak anggota kepolisian sekali pun, lanjutnya, tidak dapat dijamin dapat lolos dari seleksi ini.
“Kita sayangkan masih ada yang percaya bisa meluluskan seperti ini padahal anak polisi saja belum tentu bisa jadi polisi. Sudah saya sampaikan jangan percaya jangan percaya , malahan yang banyak lulus itu anak petani dan anak nelayan,” pungkasnya.
(Jek)