Sadis! Pelaku Pembunuhan Bocah Layangkan Pukulan Hingga Sayat Korban dengan Cutter
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Tim Gabungan Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil meringkus Pelaku Pembunuhan anak perempuan berusia 8 tahun di Bangka Barat dengan inisial AC (17) pada Selasa (14/03/2023) kemarin.
AC (17) ditangkap pihak berwajib di kediamannya yang berlokasi di Kabupaten Bangka Barat, setelah 5 hari sempat menghilang usai menghabisi nyawa korban HZ tersebut.
Berdasarkan pengakuan tersangka AC (17),
Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra mengatakan, Korban HZ di habisi dengan cara dipukul hingga tak berdaya.
Selain itu, untuk memastikan bahwa korban HZ benar-benar tak bernyawa, Pelaku AC (17) malah menyayat tubuh korban menggunakan benda tajam jenis Cutter dan membuang tubuh korban di salah satu perkebunan sawit yang berada di Kabupaten Bangka Barat.
Pengakuan tersangka, korban diikat, di pukul 3 kali, setelah itu dipukul menggunakan kayu hingga korban tak berdaya, juga disayat untuk meyakinkan (korban-red) telah mati atau tidak pakai cutter,” jelas Kapolda, saat menggelar Konferensi Pers di Mapolda Babel, Kamis (16/03/2023).
Yan Sultra juga menjelaskan, bahwa pelaku sempat membujuk rayu korban untuk ikut ke sebuah lokasi pemancingan di kawasan tempat tinggalnya tersebut, sebelum akhirnya korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi pada (09/02) lalu.
“Bahwa korban dibawa (pelaku-red) dari terakhir mau ke lokasi pemancingan, dan disanalah korban di eksekusi,” terangnya.
Atas perbuatannya ini, AC (17) dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman penjara selama 20 tahun.
Lebih lanjut, Kapolda menggatakan, bahwa saat ini pihaknya akan terus melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus yang cukup menyita perhatian masyarakat Bangka Belitung ini.
“Penyidik terus mengembangkan adakah motif yang lain, apakah masih ada pelaku lain yang terlibat,” pungkasnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat kepada pihaknya dalam mengungkapkan kasus pembunuhan yang cukup menyita perhatian ini.
Serta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Terimakasih atas doa dukungannya kepada masyarakat, Rekan-rekan media informasikan hingga masyarakat kita kembali kondusif,” tutup Jendral Bintang Dua ini.
(Jek)