Indahnya Danau Kaolin, Pikat Pj Gubernur Suganda dan Wisatawan Luar Babel
AirBara,BERITACMM.com
Sudah memiliki nama di telinga wisatawan luar, membuat Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu bersama istri Maya Suganda Pasaribu mampir ke destinasi wisata Danau Kaolin (Kulong Biru), Kamis (20/4/23).
“Kulong biru ini sangat indah dan cantik ya. Ini salah satu destinasi Bangka Tengah, yang sudah banyak orang tau juga. Dan mudah-mudahan dengan adanya kehadiran kita di sini, dapat ikut mempromosikan destinasi wisata satu ini,” kata Pj. Gubernur.
Sepanjang memandangi tempat wisata bekas tambang timah tersebut, Pj. Gubernur Suganda bertemu beberapa wisatawan yang ternyata merupakan wisatawan dari luar Bangka. Di antaranya ada yang dari Jakarta, Jambi dan lainya.
Suganda menyapa para wisatawan yang berkunjung, sambil meminta mereka untuk ikut mempromosikan Destinasi Wisata Danau Kaolin di media sosial mereka masing-masing.
“Jangan lupa ya, dipromosikan, diupload di medsos, biar teman-temannya tau kalau ada tempat indah seperti ini,” katanya.
Tidak mau membiarkan momen berlalu begitu saja, Pj. Gubernur Suganda berfoto-foto di beberapa spot foto yang sudah disediakan pihak pengelola wisata setempat. Ia juga berharap akan makin banyak orang datang berkunjung ke Danau Kaolin.
“Semoga makin banyak yang datang ke sini, sehingga bisa mendongkrak perekonomian. Selain itu, untuk menarik wisatawan yang lebih lagi. Danau Kaolin ini perlu ditata lebih baik lagi, mungkin bisa Pemerintah Provinsi dan Kabupaten berkolaborasi memikirkan hal ini, dengan melakukan studi kelayakan juga, agar wisatawan yang berkunjung juga terjaga keamanannya,” kata Suganda.
Selaku Pj. Ketua Dekranasda Wilayah Kep. Babel, Maya Suganda Pasaribu juga berkomentar, bahwa keunikan yang ada di Danau Kaolin ini bisa dimanfaatkan. Misalnya ada penjualan kerajinan-kerajinan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bangka Tengah untuk dijual di sekitaran Danau Kaolin, sehingga pengunjung bisa membeli untuk oleh-oleh mereka.
(*)