Dokumen Persyaratan Balon DPD RI Milik Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Diantarkan Oleh LO

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Usai sempat diundur dalam menyerahkan berkas persyaratan Bakal Calon (Balon) DPD RI ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Akhirnya, satu dari empat tersangka kasus dugaan korupsi tunjangan transportasi unsur pimpinan DPRD Bangka Belitung (Babel) tahun anggaran 2017-2021, yakni Dedi Yulianto, secara resmi telah menyerahkan dokumen persyaratan bakal calon (Balon) Anggota DPD RI ke KPU Babel, Sabtu (13/05/2023).

Namun, dokumen tersebut tidaklah diantar langsung oleh Dedi Yulianto, akan tetapi diserahkan ketua Liaison Officer-nya (naradamping) yang bernama Fetty.

Dalam hal ini, Fetty mengungkapkan, bahwasanya Dedi Yulianto memanglah tidak dijadwalkan untuk hadir secara langsung, dengan alasan yang bersangkutan sedang tidak dalam kondisi kesehatan yang prima.

“Bang Dedi ada urusan, badannya juga kurang fit lah. Untuk berkas lengkap, tidak ada kekurangan,” ucap Fetty.

Sementara itu, ketika ditanyai adanya informasi yang beredar, terkait ketidakhadiran Dedi Yulianto ke KPU Babel, dikarenakan takut dijemput oleh pihak kejaksaan.

Fety secara tegas menampik hal tersebut. Menurutnya, informasi yang beredar itu tidaklah benar. “Gak ada, dari hari pertama emang kami semua yang urusnya, gak ada bahasa seperti gitu,” tegasnya.

Untuk diketahui, Dedi Yulianto mulanya dijadwalkan menyerahkan berkas persyaratan Balon Anggota DPD RI pada Kamis (12/05/2023) kemarin, namun harus diundur dengan alasan yang belum diketahui kejelasannya.

Lebih lanjut, saat ditanyai para pewarta terkait status Dedi Yulianto yang saat ini sebagai tersangka, Fety nampaknya tak ingin membahas hal tersebut lebih jauh dan bakal menerima segala keputusan yang diberikan oleh hakim.

“Kalo hukum saya rasa kita liat dulu buktinya, kita kadang bahasanya kan berbeda, kalo ada bukti oke kita jalani, kalo gak ya gimana ya mungkin Hakim juga bisa memberikan yang terbaik ya,” pungkasnya.

(Jek)