BeritaDaerahNasionalPendidikan

Mahasiswa KKNT UBB Lakukan Pendampingan Usaha Pembesaran Ikan dengan Pakan Berprobiotik

Bagikan Berita

Balunijuk,BERITACMM.com

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dalam Program Membangun Desa sebagai aplikasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Bangka Belitung melakukan pendampingan usaha pembesaran ikan lele dan nila dengan pakan berprobiotik di Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Sabtu (22/07/2023).

mahasiswa KKN-T mengadakan kegiatan sosialisasi awal kepada masyarakat desa dan mendapatkan izin resmi dari Kantor Desa Balunijuk untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Acara sosialisasi juga turut dihadiri oleh Kepala Desa Balunijuk (Bapak Suwandi), perangkat desa, anggota Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Berkah Mandiri (Pokdakan MBM), para mahasiswa KKN-T, dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr. Sudirman Adibrata, menyampaikan rencana dan manfaat dari program “Pendampingan Usaha Pembesaran Ikan Lele dan Nila dengan Pakan Berprobiotik”.

Jumlah mahasiswa yang melaksanakan KKNT sebanyak 8 orang.

Saat pembukaan acara sosialisasi, Kepala Desa Balunijuk berpesan, bahwa program membangun desa sangat baik untuk dilakukan dan UBB berada di Balunijuk harus dapat menularkan pengetahuan kepada masyarakat Desa Balunijuk.

Melalui presentasi yang informatif, DPL menjelaskan konsep pembesaran ikan menggunakan pakan berprobiotik produk UBB “Probio FmUBB”. Probio FmUBB sudah diaplikasikan dalam kegiatan Kedaireka UBB dan dipercaya dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan.

Selain itu program KKNT ini akan dilakukan ujicoba pompa hidram yang dapat menunjang budidaya ikan yaitu terjaganya kualitas air dan mengurangi pencemaran air di kolam.

Pompa hidram bekerja selama 24 jam yaitu memompa air ke tempat yang lebih tinggi dan mengalirkan air ke dalam kolam tanpa menggunakan aliran listrik dengan syarat bahwa sumber air harus mengalir.

Saat sosialisasi pada sesi diskusi berjalan menarik, terdapat beberapa tanya jawab terkait pembesaran ikan diantaranya mengenai:
– �Kendala kualitas air, dimana mahasiswa akan melakukan pengecekan kualitas air;
– �Penyakit ikan, dimana mahasiswa akan melakukan manajemen pemberian pakan dan monitoring kualitas air;
– �Hama dan hambatan lainnya, dimana mahasiswa akan melakukan budidaya ikan pada Keramba Jaring Apung (KJA) untuk menghindari predator dan hama;

Nurmita, sebagai ketua mahasiswa KKNT menyampaikan, “Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan masyarakat Desa Balunijuk dalam mengembangkan sektor perikanan terutama pembesaran ikan lele dan nila. Dengan pendampingan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan usaha perikanan di wilayah ini”.

Mahasiswa KKNT ini bekerja selama 4 bulan dan akan mendapatkan rekognisi mata Kuliah sebanyak setara 20 SKS. Mahasiswa sekarang menempuh semester 7 yang berasal dari Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan sebanyak 3 orang, Prodi Manajemen sebanyak 2 orang, dan Prodi Akuntansi sebanyak 3 orang, total 8 orang.

Setelah acara sosialisasi, Mahasiswa KKN-T melanjutkan survey lapangan ke lokasi kolam milik Desa Balunijuk dan milik anggota Pokdakan MBM.

Tujuan dari survey ini adalah untuk menilai kondisi kualitas air, aksesibilitas ke lokasi, dan potensi dari kolam-kolam tersebut sebagai tempat usaha pembesaran ikan. Kolam yang potensial akan dipilih sebanyak 3 lokasi kolam untuk kegiatan pembesaran ikan.

Masyarakat Berharap Program KKNT Memberi Contoh Usaha Yang baik

Kehadiran mahasiswa KKN dan program “Pendampingan Usaha Pembesaran Ikan Lele dan Nila dengan Pakan Berprobiotik” diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Balunijuk, meningkatkan produksi ikan, serta memberikan wawasan baru dalam usaha perikanan berkelanjutan.

Dukungan penuh dari masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat mengakselerasi perkembangan program ini dan mewujudkan potensi luar biasa dari sektor perikanan di wilayah ini.

Ke depan, jika program membangun desa ini berhasil maka sangat mungkin untuk dapat di copy atau diterapkan di tempat lain dengan perbaikan-perbaikan program yang lebih baik lagi. Harapannya usaha perikanan di masyarakat dapat menjadi salah satu andalan yang dapat berkonstribusi terhadap perekonomian di Bangka Belitung.

(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *