BeritaDaerahNasionalPendidikan

Dosen UBB Dorong Pantai Takari Sebagai Tempat Atraksi Wisata Melalui Apartemen Kepiting 

Bagikan Berita

BANGKA,BERITACMM.COM

Atraksi wisata merupakan daya tarik tersendiri dari sebuah tujuan wisata bagi para wisatawan yang ingin berkunjung, berlibur, dan menikmati keindahan alam. 

Hal itu pula yang mendorong Dosen Prodi Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung (UBB), Sudirman Adibrata, agar dapat terciptanya salah satu atraksi wisata pendidikan di Pantai Takari, dengan program penggemukan kepiting bakau sistem apartemen atau apartemen kepiting.

Diketahui, metode apartemen kepiting ini nantinya dilakukan dengan partisipatif yang mengutamakan peran dan partisipasi Pengelola HKM Takari sebagai binaan dalam penggemukan kepiting bakau sistem apartemen. 

Tak hanya itu, aktivitas pemberian makan kepiting untuk penggemukan nantinya juga akan menugaskan salah satu anggota Pengelolan HKM Takari agar mendapatkan pengalaman untuk rencana keberlanjutan. 

Sementara itu, saat dibincangi awak media, Sudirman Adibrata mengatakan, melalui atraksi wisata apartemen kepiting ini diharapkan HKM Pantai Takari dapat jauh lebih dikenal oleh masyarakat. Serta, dapat menjadi salah satu contoh tempat wisata yang menyajikan edukasi bagi para pengunjungnya.

“Karna sejauh ini belum dikenal lebih jauh, sehingga nantinya dapat lebih dikenal dengan adanya atraksi wisata, salah satunya apartemen kepiting. Ini sebagai Edu wisata juga, karna nanti jika yang datang pelajar dan mahasiswa kan mereka bisa belajar mengenai apartemen kepiting ini,” kata Sudirman, Jumat (13/10/2023).

Sudirman juga tak menampik jika setiap program yang dicanangkan selalu memiliki kelebihan dan kekurangan, demikian pula dengan apartemen kepiting ini.

Menurutnya, kelebihan apartemen kepiting ini lantaran tidak ada kepiting yang digabungkan dalam satu box sehingga dapat menghindari sifat alamiah dari kepiting itu sendiri yang dikenal Kanibal.

Sedangkan untuk kelemahannya terletak pada sirkulasi air, dimana para pembudidaya wajib untuk selalu mengecek kualitas air agar tidak berdampak buruk terhadap pertumbuhan kepiting.

“Sirkulasi airnya ini harus sering-sering dipantau, kalo tidak dipantau kadar pencemarannya tinggi, itu sebisa mungkin harus diganti. supaya sirkulasi ini terpantau agar kepiting ini bisa tumbuh dengan normal,” jelas Dosen UBB ini.

Lebih lanjut, dirinya juga berharap, dengan hadirnya Atraksi wisata apartemen kepiting ini  dapat memberi dukungan pengelolaan wisata yang berkelanjutan.

“Inovasi atraksi wisata dengan penggemukan kepiting sistem apartemen memberikan semangat kepada pengelola agar terus menyediakan atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan,” pungkasnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *