BeritaDaerahEkonomi BisnisNasional

Melalui Program PUMK, Mitra Binaan PT Timah Tbk Bisa Tingkatkan Produksi dan Perluas Pemasaran

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang penting perekonomian Indonesia. UMKM merupakan salah satu sektor yang mampu menciptakan lapangan kerja.

Untuk mendukung kemandirian dan pengembangan UMKM, PT Timah Tbk terus melaksanakan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) untuk mendorong UMKM naik kelas.

Diterapkan sejak tahun 2000, tercatat ribuan UMKM di Wilayah Operasi PT Timah Tbk di Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, dan Jakarta telah memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk.

Program PUMK PT Timah Tbk tidak hanya memberikan pinjaman modal kepada pelaku UMKM, namun juga memberikan pembinaan, pendampingan, dan pelatihan agar para mitra binaan dapat mengembangkan usahanya.

PT Timah Tbk Januari-Oktober 2023 telah menyalurkan dana sebesar Rp6,8 miliar kepada 191 pelaku usaha di wilayah operasional perseroan. Program PUMK PT Timah Tbk telah memberikan manfaat langsung kepada UMKM.

Anggota holding MIND ID Mining Industry juga membantu UMKM dalam promosi dan pemasaran produk. Dalam promosi, PT Timah Tbk kerap mendatangkan produk mitra binaannya untuk mengikuti pameran di event lokal, nasional, dan internasional.

Dari sisi pemasaran, PT Timah Tbk memasarkan produk mitra binaan melalui Galeri Kaleng, Rumah BUMN, Galeri Serumpun Sebalai, dan pasar digital UMKM PADI.

Salah satu mitra binaan PT Timah Tbk yang berhasil mengembangkan usahanya setelah menjadi mitra binaan adalah Hamid, warga Provinsi Kepulauan Riau.

Hamid mengatakan usaha pembuatan terasi miliknya berkembang cukup baik setelah bermitra dengan PT Timah Tbk. Ia memulai usaha pembuatan terasinya 10 tahun lalu.

Setelah beberapa tahun menjalankan usaha pembuatan terasi ini, Hamid dan istrinya ingin mengembangkan usaha pembuatan terasi tersebut agar bisa dipasarkan ke luar pulau. Namun mereka terkendala modal.

Setelah mendapat tambahan modal dari PT Timah Hamid dan istri mulai meningkatkan produksi terasi.

“Saya memanfaatkan suntikan modal dari PT Timah untuk membeli udang dari nelayan setempat untuk bahan baku pembuatan terasi dan kami mampu meningkatkan produksi terasi,” ujarnya.

Senada, Lisna, salah satu mitra PT Timah Tbk di Belitung Timur, mengatakan usahanya mengalami perkembangan pesat setelah menjadi mitra PT Timah Tbk.

Lisna memproduksi berbagai jajanan khas Pulau Belitung, seperti pilus. Maka ia berpikir untuk mengembangkan usahanya seiring dengan tingginya permintaan konsumen.

Dengan pinjaman modal dari PT Timah Tbk, ia dapat menambah alat dan bahan baku produksi pilusnya, selain itu ia juga dapat menjaga ketersediaan stok.

“Alhamdulillah hasilnya bisa membantu perekonomian keluarga kami,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *