Perkuat Sinergitas, Lapas Pangkalpinang dan Pengadilan Negeri Gelar Pertandingan Sepakbola
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Lapas Pangkalpinang terus berupaya perkuat Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH), salah satunya dengan menjamu tim sepakbola Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Kamis (9/11).
Laga yang bertajuk melalui sepakbola perkuat sinergitas berlangsung di Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang.
Kalapas Pangkalpinang, Badarudin, menyebut tujuan dari kegiatan ini adalah mengamalkan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju yang digalakkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga,
“pertandingan sepakbola ini adalah upaya Lapas Pangkalpinang untuk memperkuat sinergitas dan mempererat tali silaturahmi dengan APH, ini landasan utama dalam penyelenggaraan Pemasyarakatan semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI),” jelasnya.
Badarudin mengucapkan terima kasih kepada tim sepakbola Pengadilan Negeri Pangkalpinang atas sinerginya, semoga dengan kegiatan ini koordinasi dan komunikasi antar APH tetap terjaga.
“Sepakbola olahraga masyarakat Indonesia, dengan sepakbola kita junjung sportifitas dan jaga silahturahmi, sekaligus kita dukung Indonesia menjadi tuan FIFA U-17 World Cup 2023,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pangkalpinang, Muhamad Irfani, selaku koordinator tim mengatakan pertandingan persahabatan ini menjadi sarana membangun hubungan baik antar APH dan menjadi ajang untuk meningkatkan minat berolahraga pegawai Lapas Pangkalpinang.
“Pertandingan ini merupakan ajang untuk menjaga fisik dan stamina pegawai disela kesibukan melaksanakan rutinitas sehari-hari,” ucap Irfani.
Menurutnya, pertandingan ini bukan mencari siapa menang siapa kalah, tetapi untuk melatih kekompakan pegawai dalam melakukan kerjasama. Bukan hanya itu, tujuan utama untuk meningkatkan karakter dan tanggung jawab masing-masing pegawai.
Dalam pertandingan ini, tim kesebelasan Lapas Pangkalpinang juga diperkuat oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Narkotika Pangkalpinang, Pebri Sadam, dan beberapa pegawai dari jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung.
(**)