Suganda : Jangan Mau Dipecah Belah Karna Satu Dua Orang yang ‘Gila’ Jabatan!
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Suganda Pandapotan Pasaribu menyampaikan pesan terakhirnya sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kepada para ASN Pemprov Kep Babel, saat memimpin Apel Mingguan, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (13/11/2023).
Pada kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan Suganda, baik itu asal muasal sakit kaki yang diderita. Hingga, pesan mendalam kepada seluruh ASN dan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah oleh orang-orang yang ‘gila’ terhadap jabatan.
Menurutnya, hal itu penting disampaikan agar dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Babel yang baru nanti, upaya seperti pembunuhan karakter dan penggiringan isu-isu kurang baik yang diduga dilakukan oleh sekelompok golongan tidak terulang kembali.
“Apa yang saya alami, jangan sampai dialami Pj yang baru. Malu kita sebagai masyarakat Babel. Maka saya minta ASN dukung penuh, jangan mau diprovokasi dan dipecah belah hanya untuk kepentingan satu dua orang yang sangat gila jabatan,” imbuh Suganda.
Lanjut Suganda, diperlakukan tidak baik yang diduga oleh golongan-golongan tertentu selama dirinya menjabat tentu menimbulkan rasa sakit hati. Kendati begitu, dirinya memilih untuk tidak membalas dan menyerahkan seluruhnya kepada tuhan yang maha esa.
“Berhentilah kalian, berhentilah. Kita punya Tuhan dan Tuhan tidak pernah tidur. hati-hati, apa yang kalian lakukan terhadap saya bisa kembali kepada kalian. Hati-hati saya ingatkan. Kita orang-orang beragama kalau kita terlalu zholim kepada orang dan orang itu tidak melawan tetapi kalian masih lakukan, kalian akan berhadapan dengan Tuhan. Bukan dengan saya atau manusia,” tegasnya.
“Saya sebagai manusia ada sakit hati dan kecewa. Tapi hak membalas itu hak Tuhan, saya tidak punya hak walau saya punya kemauan untuk melakukan tapi tidak saya lakukan,” sambungnya.
Dikatakan Suganda, selama menjabat sebagai Pj Gubernur Babel, dirinya juga tak pernah melakukan perbuatan yang melanggar etika badan hukum.
Untuk itu, dipenghujung masa jabatannya ini, dirinya ingin meninggalkan serumpun sebalai dengan damai tanpa adanya permasalahan lagi.
“Hari ini saya ingin tinggalkan Babel dengan damai, karna saya yakin orang di depan saya ini orang-orang yang berintegritas yang siap membangun Babel. Mari rapatkan barisan kalian, dukung Pj Gubernur Babel yang baru, jangan biarkan kejadian yang dialami saya dilakukan lagi,” tuturnya.
“Secara moral saya tidak melakukan apapun yg melanggar etika badan hukum. Tapi yang namanya konspirasi itu menghacurkan tidak hanya satu dua orang, tapi juga satu bangsa. Jangan kalian korbankan 1,5 juta masyarakat Babel demi kepentingan kalian,” imbuh Suganda lagi.
Tak lupa, dirinya juga mengingatkan para ASN untuk bekerja lebih baik lagi dan menunjukan pengabdian yang tinggi kepada negara dan masyarakat.
(Jek)