PT Timah Tbk Terus Bergerak Bersama Membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal dengan Pulau Timah. Negara asal Sebalai ini telah menjadi produsen timah terbesar di Indonesia dan terkenal di tingkat global.
Terpisah dari Sumatera Selatan dan menjadi sebuah provinsi pada tanggal 21 November 2000, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin maju dan maju. Pergerakan pembangunan terasa semakin nyata, otonomi daerah menguatkan Provinsi Kepulauan untuk terus bergerak maju. Kemajuan Bangka Belitung tidak lepas dari peran timah.
Sebagai salah satu produsen timah di Indonesia, aktivitas penambangan timah di Bangka Belitung telah berlangsung selama berabad-abad. Seiring berjalannya waktu, pengelolaan timah di Bangka Belitung terus berkembang, tidak hanya dikelola oleh PT Timah Tbk sebagai perusahaan tambang timah yang mewakili negara.
PT Timah Tbk merupakan bagian perjalanan panjang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bahkan bisa dikatakan menjadi bagian penting terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 23 tahun lalu.
Dukungan PT Timah Tbk tidak hanya mencakup kontribusi finansial, namun juga mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya fokus berupaya menunaikan tugasnya sebagai penghasil pendapatan negara, PT Timah juga tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Bangka Belitung.
Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT Timah Tbk berperan dalam menunjang penerimaan negara melalui pajak dan penerimaan negara bukan pajak. Berdasarkan catatan beberapa tahun terakhir, kontribusi PT Timah kepada negara pada tahun 2018 sebesar Rp818 miliar, tahun 2019 sebesar Rp1,2 triliun, tahun 2020 sebesar Rp677,9 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp776,657 miliar, tahun 2022 sebesar Rp1,51 triliun.
Besarnya pajak yang dibayarkan disesuaikan dengan kinerja perusahaan. Dari pajak dan PNBP tersebut, pemerintah dan masyarakat menerima bagian hasilnya dalam bentuk royalti.
PT Timah Tbk terus berkomitmen mendukung pembangunan di Bangka Belitung melalui program tanggung jawab sosial lingkungan. Hal ini merupakan langkah perusahaan untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah operasional perusahaan.
Langkah nyata PT Timah Tbk dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung melalui program CSR. Beberapa tahun terakhir PT Timah Tbk menyalurkan CSR pada tahun 2019, CSR yang disalurkan kepada masyarakat sebesar Rp58,8 miliar, tahun 2020 Rp59,5 miliar, dan tahun 2021 Rp54,3 miliar, tahun 2022 Rp33,1 miliar.
Salah satu holding industri pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk, ternyata turut berperan dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mendorong pengembangan potensi Bangka Belitung melalui berbagai program, menggerakkan perekonomian masyarakat dengan bersinergi dan berkolaborasi.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan perseroan adalah meningkatkan investasi pada program pendidikan. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan setempat, PT Timah Tbk membantu membangun dan meningkatkan infrastruktur sekolah, memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi, dan menyelenggarakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Selain itu, perusahaan juga aktif mendukung inisiatif kesehatan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah memberikan program layanan kesehatan gratis melalui Mobil Sehat untuk masyarakat setempat.
Pentingnya pelestarian lingkungan juga menjadi fokus utama perusahaan. Melalui program pengelolaan lingkungan berkelanjutan, PT Timah Tbk melakukan reklamasi laut dan darat, mitigasi perubahan iklim merupakan bagian kecil dari upaya perusahaan dalam menjaga ekosistem.
Pertengahan tahun 2015-2022 PT Timah Tbk telah melaksanakan reklamasi lahan seluas 2.999,31 hektar. Reklamasi lahan yang dilakukan PT Timah Tbk juga merupakan reklamasi dalam bentuk lain. Reklamasi Kampoeng Air Jangkang dan Reklamasi Kampong Selinsing merupakan kawasan bekas pertambangan yang dikelola sebagai destinasi wisata yang mengusung konsep edu ecotourism.
PT Timah Tbk juga melakukan reklamasi laut dengan menenggelamkan terumbu buatan. Ribuan terumbu buatan telah ditenggelamkan di perairan Bagka Belitung sebagai upaya mendukung wisata bawah laut dan meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Selain itu, PT Timah Tbk juga rutin melakukan penanaman mangrove dan pemantauan kualitas air laut.
Selain itu, perusahaan juga berkontribusi dalam memajukan perekonomian daerah. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk pelatihan kewirausahaan dan dukungan modal usaha, telah membantu masyarakat lokal meningkatkan taraf hidup mereka. Melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), ribuan UMKM dapat terus mengembangkan usahanya.
PT Timah Tbk juga berperan aktif dalam mendukung pelestarian adat dan budaya masyarakat. Seperti halnya PT Timah Tbk, mendukung kelestarian masyarakat adat Mapur, berpartisipasi dalam kegiatan adat dan tradisi masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan perusahaan tidak hanya terkait dengan hal tersebut,” tutupnya.