Dit Polairud Polda Babel Lakukan Penegakan Hukum Sebanyak 41 Kasus Sepanjang Tahun 2023
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) nampaknya tak main-main dalam menindak tegas para ‘pemain’ yang berani menganggu wilayah perairan di Babel.
Terbukti, sepanjang tahun 2023 Dit Polairud Polda Babel telah melakukan penindakan penegakan hukum sebanyak 41 kasus. Demikian hal ini disampaikan oleh Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, di Acara syukuran HUT Korpolairud, Selasa (5/12/2023) kemarin.
“Pada tahun 2023 sampai dengan November 2023 Dit Polairud Babel telah melakukan penegakkan hukum sebanyak 41 kasus,” ungkapnya.
Agus menerangkan, dari 41 kasus yang ditangani oleh Ditpolairud Polda Babel didominasi dengan kasus tindak pidana illegal fishing, narkotika, illegal minning, pencurian, illegal oil.
“Dan selain penegakkan hukum Dit Polairud Polda Babel juga melaksanakan kegiatan rutin seperti patroli perairan, Bintibmas, SAR, sambang pulau, polisi RW dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Dit Polairud Polda Babel melaksanakan kegiatan inovasi seperti kegiatan Polsanak (polisi sahabat anak) guna memberikan pengetahuan sejak dini kepada masyarakat tentang tugas pokok kepolisian perairan
“Kegiatan polsanak ini mendapat respon positif dari masyarakat terlihat dari antusiasnya pihak sekolah yang meminta berkunjung ke Dit Polairud Polda Babel tahun 2023 ini Dit Polairud telah menerima kunjungan dari sekolah yanga ada di pulau bangka sebanyak 75 sekolah,” ucapnya.
Sementara, untuk kekuatan Dit Polairud Polda Babel pada 2023 ini, dengan kekuatan anggota ada 190 orang serta telah memiliki almatsus berupa kapal patroli sebanyak 20 unit kapal polisi yang terdiri dari kapal tipe C1 sebanyak 1 unit, C2 sebanyak 10 unit dan C3 sebanyak 9 unit.
“Serta dua unit kapal polisi BKO ditpolair korpolairud dan satu unit hely BKO Ditpoludara Korpolairud,” katanya.
Sementara, itu Kapolda Babel, Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengharapkan, peran Dit Polairud Polda Babel kedepan mengingat tantangan kedepannya sangat tinggi khususnya di wilayah perairan. Apalagi wilayah Babel lebih luas wilayah perairan dibandingkan daratan.
“Sehingga mau tidak mau suka tidak suka kita harus mengejar tentang pelayanan dan perlindungan dan pengayom masyarakat di wilayah perairan,” kata Tornagogo.
(**)