Inovasi Pemprov Babel Dalam Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi Dianugerahi Award oleh BPH Migas
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Dua inovasi, fuelcard dan Surat Edaran (SE) yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dalam mengatur penyaluran BBM subsidi menerima penghargaan di tingkat nasional.
Anugerah penghargaan ini diselenggarakan Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) award 2023 yang digelar di Bogor, Jawa Barat pada 29 Desember 2023. Penghargaan ini pun menjadi penutup sederet penghargaan yang diterima Pemprov Babel sepanjang tahun 2023.
Selain Pemprov Babel, ada 27 kementerian/lembaga, kepala daerah dan badan usaha yang mendapatkan apresiasi karena telah mendukung kebijakan di sektor hilir migas. Pemprov Babel dinilai pemda terbaik dalam membantu program pemerintah dalam pengawasan penyaluran BBM bersubsidi.
Dikonfirmasi, Plt Asisten II Setda Pemprov Babel Ahmad Yani bahwa penghargaan ini berkat usaha keras berbagai pihak yang dimotori Biro Ekonomi Pembangunan Setda Babel. Pihak yang terlibat diantaranya PT Pertamina Patra Niaga Babel, Bank BRI serta jajaran Pemerintah Kabupaten/kota.
Penghargaan tersebut, menurut dia, tentunya akan menjadi pemacu pihaknya dalam membuat inovasi untuk kepentingan masyarakat luas, terkhususnya dalam mendapatkan manfaat subsidi dari dikucurkan oleh pemerintah, hal itu juga merupakan kado yang manis di penghujung 2023 setelah 8 tahun menanti penghargaan tersebut. “Dan karena konsisten, penilaian mereka kita layak mendapatkan penghargaan ini,” ungkapnya.
Hadir juga Sales Area Manajer Retail PT Pertamina Patra Niaga Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya dan Koordinator bidang SDA BUMD BLUD Biro Ekbang Heru Widarto saat itu.
Lebih lanjut, Yani menceritakan, munculnya gagasan inovasi untuk mengatur penyaluran BBM bersubsidi solar ini di Babel sebagai upaya menangani panjangnya antrean kendaraan di hampir semua SPBU di Babel.
“Fenomena (antrean/pengerit) ini sudah berlangsung lama, dan kita baru mulai inovasi tersebut di 2019 (semasa Gubernur Erzaldi Rosman). Sebab, kita pahami bahwa ini akan mengakibatkan inflasi karena tingginya harga solar dijual di pasar bebas. Imbasnya harga bahan pokok menjadi naik,” ungkap Yani.
Kendati implentasi kebijakan masih menuai pro kontra, namun pihaknya tetap konsisten terhadap kebijakan tersebut. Ke depan dua inovasi ini akan terus dijalankan pihaknya sebagai upaya tertib penyaluran pendistribusian BBM bersubsidi.
“Banyak provinsi lain belajar tentang kebijakan karena dinilai efektif menjaga pendristribusian BBM subsidi yang sudah ditetapkan kuotanya dari pusat untuk disalurkan ke penerima manfaat subsidi,” paparnya.
Terpisah, Sales Area Manajer Retail PT Pertamina Patra Niaga Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya menilai, inovasi Pemprov Babel sangat membantu Pertamina dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Terkhususnya untuk mengatur hingga memonitor pendistribusian BBM subsidi ini tepat sasaran,” jelasnya.
Di sisi pelayanan sendiri, kata Adeka, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Bahkan keluhan dan masukan konsumen terhadap pelayanan SPBU maupun pangkalan elpiji dapat disampaikan di call center WhatsApp Only PT Pertamina Patra Niaga Babel.
“Untuk masyarakat tidak perlu panik, kalau ada keluhan di SPBU maupun di pangkalan elpiji, bisa kontek ke call center kami. Khusus pulau Bangka di nomor 0823 2963 7886 dan di pulau Belitung 0811 7999 775. Bisa juga ke call center Pertamina 135,” jelasnya.
Pihaknya akan berupaya untuk cepat memberikan respon cepat terhadap segala keluhan yang disampaikan di call center lokal. “Keluhan ini bisa terkait subsidi tepat, kuota yang terpakai (disabotase) nanti kita follow up, khusus whatsapp only pada jam kerjanya,” jelasnya.
(Jek)