Operasi Pasar Murah Ramai Diserbu Warga, Dua Ton Beras SPHP Ludes Dalam Hitungan Jam
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Operasi Pasar Murah yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Taman UMKM atau depan Kantor Gubernur Babel, Senin (26/2/2024), ramai diserbu warga.
Ada berbagai macam jenis sembako yang diserbu warga pada kegiatan ini, seperti beras, gula, telur, bawang merah, minyak goreng dengan harga yang lebih murah apabila dibanding dengan harga di pasaran.
Dalam hal ini, Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Disprindag Babel, Fadjri Djagahitam menuturkan, bahwasannya kegiatan tersebut sebagai langkah Pemprov Babel dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
Disisi lain, lanjut Fadjri, gerakan pangan murah ini juga dalam rangka pengendalian inflasi di Babel, mengingat harga bahan pokok mulai beranjak naik.
“Ini kerjasama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Disprindag, Bulog dan distributor pangan kita ikut sertakan, dengan harapan masyarakat dapat sedikit terbantu dengan kenaikan harga bahan pokok yang beranjak naik. Terutama kebutuhan pokok yang paling pokok yakni beras,” ujar Fajdri.
Dikatakan Fadjri, pada kegiatan ini pihaknya juga menggandeng Bulog untuk menyalurkan beras SPHP ke masyarakat. Dimana setiap pembelian nantinya masyarakat dapat membeli dua karung beras atau 10 Kilogram per orang.
“Ada masyarakat yang membeli lebih dari dua, kita juga memaklumi karena mungkin ada saudaranya yang tidak sempat datang kesini dan menitipkan belanjanya dengan antri yang di sini. Untuk itu antispasi kita untuk menambah pasokan dari Bulog di acara ini, dan kami akan rakor mengantisipasi dan melihat keadaan ekonomi apakah masyarakat masih mengalami membeli harga pangan yang naik di pasaran,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Bulog Kantor Cabang Bangka, Akhmad Fahmi menerangkan, pada awalnya pihaknya menerjunkan 2 ton beras SPHP untuk mendukung kegiatan ini, namun karna antusias masyarakat yang begitu tinggi alhasil pihaknya harus menambah kembali agar sebagian masyarakat dapat membeli.
“Awalnya kita bawa 2 ton, cuma tadi sudah habis, jadi kita tambah lagi 2 ton jadi totalnya ada 4 ton,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang hadir dalam kegiatan tersebut bernama Hikmah, mengaku sangat terbantu dengan hadirnya pasar murah.
Pihaknya pun berharap kegiatan seperti Operasi Pasar Murah rutin dilakukan sehingga kesulitan masyarakat dalama mendapatkan beras khususnya Bulog SPHP dapat teratasi.
“Alhamdulillah kita sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan seperti, kita harap sering-sering lah ya (digelar-red), terbantu kita,” singkat Hikmah, sembari membawa beras yang baru dibeli menuju kendaraannya.
(Jek)