Persoalan Alur Muara Jelitik Kembali Mencuat, Nelayan Audiensi ke DPRD Babel
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Persoalan alur muara Jelitik hingga saat ini nampaknya belum juga menemukan titik terang, nelayan di wilayah tersebut masih ngotot agar pengerukan alur muara jelitik dilakukan oleh perusahan yang lama yakni PT Pulomas.
Demikian hal itu disampaikan perwakilan nelayan Jelitik, Kabupaten Bangka ketika menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Provinsi Kep Bangka Belitung (Babel), di ruang Banmus, Senin (01/07/2024).
Dikonfirmasi usai RDP, Pimpinan Rapat Heryawandi mengatakan bahwa persoalan dari alur muara jelitik ini memang sudah lama terjadi, dan tak kunjung selesai.
Diakuinya, sebenarnya sudah ada rujukan dari pihak Forkopimda untuk penyelesaian langkah pendek guna mengatasi hal tersebut. untuk itulah diharapkan persoalan ini dapat segera terselesaikan.
“Kita bersepakat lah agar ini cepatlah diselesaikan, karna banyak hal lah yang terkobankan dari kondisi Jelitik saat ini,” kata Heryawandi.
Dalam RDP itu, lanjut Heryawandi, memang ada beberapa keterangan baru yang disampaikan oleh para nelayan, termasuk hasil kesepahaman yang dibuat sebelumnya, namun menurut para nelayan tak kunjung ditanda tangani oleh Forkopimda.
Sehingga hal ini harus dirundingkan lagi secara seksama dan dalam tempo yang tidak terlalu lama, karna dikhawatirkan akan terus menjadi persoalan apabila terus dibiarkan.
“Menindaklanjuti apa yang telah menjadi kesepahaman bersama itu, karna sampai saat ini belum ditindaklanjuti, itulah yang menjadi rekomendasi utama kepada Pemprov Babel melalui Pj Sekda yang hadir hari ini tentang kordinasi yang lebih jauh melibatkan banyak pihak,” katanya.
“Supaya diskresi ini sempurna kita siap ikut terlibat dalam itu, karna persoalan ini sepertinya dibawa berbagai kepentingan termasuk mungkin saja ada kepentingan ekonomi disana sehingga tak selesai-selesai,” sambung Wakil Ketua DPRD Babel ini.
Dikemukakan dia, kalo hanya sekedar pengerukan alur maka hal itu akan menjadi mudah namun karna sudah membawa perusahaan dan urusan ekonomi maka terus menjadi persoalan. Dirinya pun berharap para teman-teman nelayan dapat terus berjuang akan keinginannya itu.
“Kita berharap teman-teman nelayan bisa terus berjuang artinya tidak bisa kita diamkan (persoalan ini) agar kepentingan nelayan ini tidak terus terabaikan,” tegasnya.
Ditempat berbeda, Beliadi menambahkan, bahwa persoalan pengerukan alur muara Jelitik sudah pernah dilakukan penindakan dan sifatnya berbentuk diskresi.
Namun diskresi yang disepakati itidaklah seperti yang diharapkan oleh para nelayan.
“Setelah itu ada pemain baru datang membuat masyarakat ini merasa risih, karna menurut mereka PT Pulomas ini sudah banyak berbuat, sehingga mereka ini dak enak karna PT Pulomas sudah menolong lama,” tuturnya.
Beliadi juga menyarankan agar pengerukan alur muara Jelitik ini dapat dilakukan oleh perusahan yang lama, sesuai keinginan dari nelayan.
“Tadi ku sarankan agar mereka kembali mengeksekusi diskresi yang lama, setelah itu rapat forkopimda tanda tangan bersama untuk diambil diskresi agar diambil tindakan supaya nanti mereka bisa melakukan pengerukan dan lain sebagainya. artinya masyarakat bisa beraktifitas dan persoalan Jelitik selesai,” tutup Politisi Gerindra ini.
Sementara itu, perwakilan eksekutif yakni Pj Sekda Pemprov Babel Fery Apriyanto mengatakan akan segera menindaklanjuti apa saja yang memang harus diselesaikan.
“Kita dari Pemprov Babel akan menindaklanjuti apa yang menjadi hal-hal yang harus diselesaikan baik itu jangka pendek baik nanti rencana jangka panjangnya, sehingga ini bisa dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.
(Jek)