Pemprov Babel Terus Dorong Dua Perusahaan Sawit di Bangka Tengah Dapat Beroperasi Kembali
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Upaya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam mendorong dua perusahaan kelapa sawit yakni CV Mutiara Alam Lestari (MAL) dan CV Mutiara Hijau Lestari (MHL) agar dapat beroperasi kembali, hingga saat ini masih terus bergulir.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung RI telah memblokir rekening kedua perusahaan sawit milik TN di Bangka Tengah tersebut pasca terseret dugaan kasus korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Akibat pemblokiran rekening, diketahui kedua perusahaan itu kesulitan menjalankan operasional perusahaannya, dan berdampak terhadap pemberhentian para karyawan-karyawannya.
Pj Gubernur Babel Safrizal Zakaria Ali memastikan, pihaknya terus mencari solusi kepada pihak Kejaksaan Agung, agar roda perekonomian masyarakat yang bergerak disektor kelapa sawit dapat terus berjalan.
“Kita sudah mengajukan ke Kejaksaan Agung agar nanti diberi petunjuk agar diberikan cara, agar pabrik yang menampung plasma sawit dari masyarakat tetap bisa bekerja,” tegasnya, usai menggelar rapat bersama Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, di ruang pasir padi, Rabu (17/72024).
Sementara itu Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang juga hadir dalam rapat yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, juga mengeluhkan dampak dari tidak beroperasinya CV. MAL dan CV. MHL.
“Kondisi terakhir ada ratusan orang yang sangat berharap, perusahaan bisa beroperasi karena itu sumber penghasilan mereka,” tutur Algafry Rahman.
Lebih lanjut pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga memang aktif menggelar beberapa pertemuan dengan Pemprov Bangka Belitung, termasuk pihak perusahaan guna mempercepat beroperasinya perusahaan tersebut.
“Ada opsi seperti pihak perusahaan untuk ikhlas adanya pihak ketiga, hntuk menjalankan perusahaan. Mereka sampaikan siap menyerahkan ke pihak ketiga, agar perusahaan bisa beroperasi,” ungkapnya.
(Jek)