BeritaDaerahKriminalNasional

Pihak Bank Sumsel Babel Akhirnya Buka Suara, Usai Tiga Pegawainya Ditetapkan Tersangka!

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Pihak Bank Sumsel Babel (BSB) akhirnya buka suara terkait penetapan tersangka para pegawainya dalam kasus dugaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Fiktif senilai Rp 20.209.000.000 kepada ratusan debitur Bank Sumsel Babel Pangkalpinang melalui PT HKL tahun 2022 – 2023.

Sebagaimana diketahui, ada tiga pegawai Bank Sumsel Babel yang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam perkara tersebut. 

Ketiga orang itu yakni Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Pangkalpinang tahun 2020-2022 Rofalino Kurnia, Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel tahun 2022-2023 Taufik, dan Wakil Pincab Bank Sumsel Babel yang belum diketahui jelas namanya.

Dalam keterangan pers yang diterima media ini Sabtu (20/07/2024), Bank Sumsel Babel menyatakan tetap terus mendukung penuh Aparat Penegak Hukum dalam menjalankan proses hukum yang ada sesuai ketentuan berlaku serta juga tetap mengedepankan Asas Praduga Tak Bersalah.

Selanjutnya, terkait dengan pemberitaan dari media massa terhadap penetapan tersangka kepada pegawai Bank Sumsel Babel oleh Penyidik pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, untuk perkara dugaan tindak pidana penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang kepada PT. HKL tahun 2022 sampai 2023, Bank Sumsel Babel akan tetap mengikuti seluruh prosedur hukum dan menjunjung tinggi prinsip Good Coorporate Governance.

“Yang tentu akan terus berupaya bertindak kooperatif dan membantu kerja Penyidik pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung dalam proses hukum ini,” kata pihak PT Bank Pembangunan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melalui Divisi Sekretaris Perusahaan, Ahmad Azhari, dikutip dari keterangan pers tersebut.

“Selanjutnya, Bank Sumsel Babel sebagai Bank milik Pemerintah Daerah se- Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung tetap terus akan mendukung penuh pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *