BeritaDaerahNasional

Pertamina Tegaskan Proses Hydrostatic Test Masih Berlangsung, Dukung Penuh Tindaklanjut Aduan Masyarakat 

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan pernah mengesampingkan aduan dalam bentuk apapun yang disampaikan oleh masyarakat.

Termasuk laporan warga Jalan Air Sankiw, RT 04 Dusun Sit Sampun, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengenai adanya pencemaran air sumur warga yang diduga berasal dari SPBU di wilayah tersebut.

Bahkan sampai saat ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memberikan update informasi kepada pihak berwenang, terkait laporan warga ini.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyatakan bahwa Pertamina telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dan saat ini masih dalam proses investigasi.

“Telah dilakukan pengambilan 7 sample air pada sumur bor, sample tersebut diambil untuk dilakukan uji baku mutu air di Laboratorium Lingkungan Sumatera Selatan (Sumsel), dan Lab DLH Provinsi Sumsel melakukan uji kandungan baku mutu air sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023,” ujar Nikho, dilansir dari keterangan pers yang diterima media ini, Kamis (25/07/2024) malam.

Nikho menambahkan, Pertamina saat ini telah menginstruksikan pihak SPBU untuk melakukan hydrostatic test pada unit tangki pendam SPBU tersebut. Untuk memastikan bahwa tidak ada kendala pada tangki pendam.

“Selama proses hydrostatic test berlangsung, akan dilakukan penghentian operasional sementara di SPBU 24.331.115. Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pertamina telah menyiapkan SPBU alternatif diantaranya SPBU 24.331.67 dan SPBU 24.331.162. Serta Kami menyerahkan hasil pengecekan kepada pihak yang berwenang serta Pertamina siap untuk mendukung seluruh proses investigasi,” imbuhnya.

Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, serta menggunakan BBM sesuai kebutuhan. Pertamina juga meminta masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebih karena pasokan energi tersedia aman dan tercukupi.

(JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *