BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Pemprov Babel Diterpa Isu ‘Cawe-Cawe’ Rotasi Pejabat Eselon, Pj Gubernur Buka Suara

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Internal di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kepemimpinan Penjabat Gubernur, Dr Safrizal ZA tampaknya mulai diguncangkan dengan isu-isu yang tak sedap.

Terbaru, kabar kurang menyenangkan ini datang dari proses rotasi eselon II Pemprov Babel. Bahkan, terindikasi kuat adanya aktor di belakang layar yang turut andil dalam kebijakan rotasi ini, yang memiliki posisi jabatan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Pj Gubernur Babel.

Saking “saktinya”, kuat dugaan oknum stafsus ini dituding melakukan loby kepada sejumlah pejabat untuk mendapatkan jabatan. Seperti halnya surat elektronik yang diterima Berita CMM belum lama ini.

“…Assalamualaikum Seperadik, Terdengar isu jual beli jabatan oleh kadis2 di Pemprov Babel dengan salah satu staf sus PJ Gubernur dgn inisial FZ. Oknum tsb sudah memanggil beberapa kepala dinas pada saat nonton bola bersama (kemarin). Oknum ini juga disinyalir melakukan Calo pencairan APBD dimana beredar surat bahwa setiap pencairan harus melalui persetujuan PJ Gubernur. Apakah se-urgent itu sehingga Oknum Staff Sus ini harus mengganti para pejabat eselon di Pemprov Babel ? Ataukah Staff sus ini adalah perpanjangan tangan penguasa lama ?  Macem mane speradik ?…,” tulis isi dari pesan elektronik tersebut.

Namun sayangnya, nomor pengirim pesan itu hingga saat ini tak kunjung aktif. Kendati begitu, informasi yang telah disampaikan patut ditelusuri kebenarannya.

Dikonfirmasi terpisah, Pj Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali membantah segala isu adanya ‘cawe-cawe’ dalam proses rotasi pejabat eselon II di Lingkungan Pemprov Babel.

Menurut dia, isu tersebut seperti sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu agar dapat menghambat segala proses yang saat ini sedang berlangsung.

“Mungkin isu itu dikemukakan oleh orang yang tidak ingin pindah, mungkin ya, saya gak tau,” kata Safrizal, ketika dikonfirmasi Beritacmm.com , Selasa (06/08/2024).

“Karna setiap ada mutasi selalu ada begini-begini, supaya menghambat proses. Saya katakan jalan terus, saya pemimpin yang akan memutuskan baik buruk soal mutasi ini,” tegas Dirjen Adwil di Kemendagri ini.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bahwa seluruh proses tahapan akan terus berjalan. Bahkan untuk eselon II, tim panitia seleksi (pansel) sedang bekerja dan sudah melakukan wawancara kepada hampir semua yang mengikuti.

“Pansel ada, bentuk transparansi adalah pansel, pansel yang akan menilai,” tutup Safrizal, selagi meninggikan nada suaranya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *