Perekonomian Babel Merosot, Safrizal ZA Dorong PT Timah Pekerjakan Koperasi Masyarakat di Wilayah IUP
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hingga saat ini masih dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Bahkan berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga triwulan II tahun 2024 tercatat perekenomian Babel hanya tumbuh sebesar 1,03 persen.
Diketahui pula, dari angka itu menempatkan pertumbuhan ekonomi Babel terendah se-Indonesia bukan hanya se-Sumatera, sementara paling tinggi di Wilayah Sumatera yakni Sumatera Selatan 4.96 persen.
Dalam hal ini, Pj Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali mengatakan, bahwa lambannya pertumbuhan ekonomi Babel tak terlepas dari melamahnya ekspor dari sektor pertambangan.
Kondisi ini juga menunjukan bahwa ekonomi Babel sangat tergantung pada sektor pertambangan timah dan industri pengolahan.
“Kita harus tau penyebab rendahnya pertumbuhan (ekonomi-red) itu, karna sektor ekspor mineral dan ekspor bahan mineral, dan sektor impor barang produksi yang turun, sebab utamanya itu. Lalu solusinya, kita upayakan kembalikan ekspor sedekat mungkin dengan jumlah ekspor yang (pernah-red) dicapai Babel,” kata Safrizal kepada BeritaCMM, Selasa (06/08/2024).
“Kita ingin dorong yang legal ini sebanyak-banyaknya, misalnya PT timah punya kuota 40 ribu ton, ya dicapai. Mestinya sekarang ini sudah 20 ribu ton (ekspor timah di Triwulan ke II- Red), cuma karna Januari-Februari berhenti (ekspor-red), maka hari ini baru sekitar 10 ribu ton. termasuk yang memegang IUP di Babel supaya mencapai target yang diberikan berdasarkan periode, kalo tercapai masyarakat bisa bekerja ekonomi bisa naik,” sambung Dirjen Adwil di Kemendagri ini.
Diakui Safrizal, kondisi ekonomi di Babel memang sedikit anomali. Pasalnya, walaupun pertumbuhan ekonomi melamban namun inflasi Babel masih stabil dan terjaga.
“Biasanya kalo udah begini, gak terkendali inflasinya. Artinya di kelompok masyarakat UMKM, petani, nelayan, ini masih stabil. Sektor pertambangan memang ini masih kendala, walaupun kita tau masih banyak yang bekerja di sektor ilegal,” bebernya.
Disamping itu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, Pj Gubernur Babel juga berencana untuk mendorong agar adanya koperasi-koperasi yang dipekerjakan di wilayah IUP PT Timah, sehingga nantinya masyarakat dapat ikut bekerja dan juga dapat terlibat secara langsung.
“Nanti kita koordinasikan ke PT Timah,” pungkasnya.
(Jek)