BeritaDaerahNasionalOlahraga

KONI Babel Targetkan 4 Emas di PON XXI Aceh-Sumut, Tegaskan Seluruh Peralatan Atlet Sesuai Spesifikasi 

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Babel menampik kabar bahwasannya pengadaan peralatan atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara tidak sesuai dengan spesifikasi.

Menurut Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan, sebenarnya atribut kontingen memang dipersiapkan untuk defile, bukan untuk jenis olahraganya.

“Misalnya atletik, memang kita belikan sepatu atletiknya karna sepatu jalan dan sepatu atletik misalnya sprint saja itu sudah beda, terus lompat jangkit beda lagi sepatunya tentu tidak sama. Jadi memang kalo katanya beberapa item kita tidak sesuai, kalo tidak sesuai dengan hati mungkin ya tetapi kalo spek (spesifikasi) semua barang kita itu sudah kita pastikan sesuai dengan spek yang kita minta,” kata Ricky, Senin (19/08/2024).

Ricky menegaskan, bahwa KONI Babel telah mengambil langkah serius dalam pengadaan peralatan, khususnya bagi atlet yang diprediksi memiliki peluang besar untuk meraih medali.

Hal ini menunjukan bentuk komitmennya untuk menyediakan peralatan dan atribut berkualitas bagi para atlet yang akan bertanding. 

“Atlet dengan opsi satu dan dua tetap kami bekali dengan peralatan pertandingan yang speknya sudah sangat sesuai. Kami pastikan, kualitas peralatan ini akan mendukung performa terbaik mereka di arena,” jelasnya.

Dalam menyajikan peralatan terbaik bagi atlet ini, KONI Babel memilih Perusahaan Wolus untuk berkerja sama. Alasan dipilihnya perusahaan Wolus ini, kata Ricky, karna perusahaan yang berbasis di Surabaya itu bukan pemain baru dalam industri tersebut.

Selain itu, pertimbangan lainnya yakni dari sisi pengalaman, dimana Wolus telah menangani pesanan besar dan memiliki ribuan pekerja sehingga diyakini dapat menyelesaikan pesanan tepat waktu, sehingga para atlet Babel bisa fokus pada persiapan dan latihan tanpa khawatir tentang peralatan mereka.

Selain peralatan pertandingan, Ricky juga menyebutkan bahwa atribut tambahan bagi para atlet, seperti jaket, celana training, tas, sepatu, handuk, dan beberapa item lainnya juga telah dipersiapkan dengan baik. Pengadaan atribut ini dilakukan melalui sistem e-katalog, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Semua atribut yang kami pesan sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh para atlet. Mulai dari jaket, celana training, hingga sepatu, semuanya sudah disesuaikan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan maksimal selama pertandingan,” tutur Ketua KONI Babel ini.

Targetkan 4 Mendali Emas

Perhelatan PON XXI yang bakal dihelat di Aceh-Sumatera Utara, tinggal menghitung hari lagi.

Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan mengatakan, persiapan dalam menghadapi PON ini telah dimulai sejak awal tahun, tepatnya pada bulan Januari 2024. 

Dijelaskan dia, bahwa pihaknya memiliki pola pembinaan bagi para atlet untuk mendulang prestasi di PON kali ini, adapun hal itu dibagi menjadi empat opsi yang dirancang untuk memaksimalkan potensi setiap atlet. Opsi pertama adalah pembinaan bagi atlet perorangan yang berpotensi besar meraih medali emas. Ini merupakan prioritas utama dalam strategi KONI Babel.

Opsi kedua difokuskan pada atlet beregu yang juga memiliki peluang untuk membawa pulang medali. Meski opsi ini tidak seintensif opsi pertama, namun menurutnya, pembinaan bagi tim beregu tetap menjadi perhatian penting, terutama dalam menciptakan sinergi dan kekompakan antar anggota tim.

Opsi ketiga adalah untuk atlet yang lolos seleksi PON. Meskipun tidak diprioritaskan seperti dua opsi sebelumnya, KONI Babel tetap memberikan perhatian khusus untuk memastikan bahwa mereka siap bersaing. Sedangkan opsi keempat mencakup atlet yang mendapatkan kuota, dengan harapan bahwa mereka dapat memberikan performa terbaik dan mungkin mengejutkan dengan prestasi mereka.

Meskipun dengan keterbatasan anggaran saat ini, Ricky menegaskan, KONI Babel akan berusaha maksimal untuk mendukung semua atlet yang terlibat. 

“Kami memahami keterbatasan anggaran, tetapi kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi semua atlet. Prioritas memang di opsi satu dan dua, namun kami tetap berusaha mengoptimalkan opsi tiga dan empat,” ujarnya.

Sementara itu, Koni Bangka Belitung juga telah mengirimkan beberapa atlet yang hampir dipastikan meraih medali, untuk menjalani pelatihan di luar Provinsi Bangka Belitung.

“Atletik ada di Pangalengan, karena disana memang bagus untuk meningkatkan fisiknya. Lalu ada juga beberapa daerah lain dan langkah ini diambil untuk memastikan bahwa mereka, mendapatkan pelatihan yang optimal dilingkungan yang lebih kondusif,” jelasnya. 

Untuk tim beregu Koni Provinsi Bangka Belitung juga melakukan, pemusatan latihan secara lokal dikarenakan keterbatasan anggaran. 

“Kami memaksimalkan apa yang kami miliki, pelatihan terpusat di sini tetap kami lakukan dengan serius meskipun dengan sumber daya yang terbatas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ricky memastikan akan ada 114 atlet dari 42 cabang olahraga (cabor) yang siap bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 pada 08-20 September mendatang.

“Dengan segala konsekuensi dan anggaran yang minimal kita optimis bisa maksimalkan atlet untuk berprestasi di PON Aceh Sumut,” kata Ketua KONI Babel, Ricky Kurniawan kepada media di Pangkalpinang, Senin.

Ricky mengatakan KONI Bangka Belitung sudah mematangkan persiapan PON XII Aceh Sumut 2024 dengan mengirimkan 114 atlet dari 42 cabang olahraga yang akan bertanding untuk mengharumkan nama Bangka Belitung.

“Saya yakin dan percaya kesiapan mereka sudah maksimal karena kemampuan mereka besar sekali untuk bisa meraih medali. Atlet-atlet kita berpotensi meraih 4 medali emas dan medali lainnya. Jika di PON sebelumnya kita peringkat ke 29 dengan 2 medali emas. PON tahun ini target kita peringkat ke 26 dengan 4 medali emas,” terang Ricky.

Dari 114 atlet yang akan bertanding di PON XXI Aceh Sumut 2024, sekitar 30 atlet berpotensi meraih medali emas, perak maupun perunggu, baik perorangan seperti atletik, silat dan binaraga atau beregu untuk cabor gateball, sepak bola putri dan basket.

“Kita yakin di PON XXI Aceh Sumut ini atlet kita dapat mencetak sejarah baru,” pungkasnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *