BeritaDaerahNasionalPendidikan

Lagi! Rosman Djohan Institue Bakal Kirimkan Ribuan Casis ke LN, Komitmen Wujudkan SDM Unggul dan Andal

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan andal, Erzaldi Rosman Djohan melalui Rosman Djohan Institue akan kembali mengirimkan ribuan mahasiswa/mahasiswi untuk menimba ilmu ke luar negeri.

Dinamakan sebagai program Babel Akademik, nantinya tujuan destinasi para mahasiswa/mahasiswi akan terbagi di dua tempat, diantaranya 1.100 calon mahasiswa ke Jerman dan 1.050 calon mahasiswa ke Taiwan.

Sebagaimana diketahui, Program Babel Akademik memang telah digagas Erzaldi Rosman ketika masih menjadi Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 lalu.

Kendati sempat mendapatkan cibiran dari programnya tersebut, namun tak membuat Erzaldi Rosman patah semangat. Terbukti, melalui program yang di gagas-nya itu kini banyak mahasiswa/mahasiswi yang telah sukses, bahkan ada yang memiliki tempat usahanya sendiri.

Hingga kini pun, dikatakan Erzaldi, bahwa dirinya terus menjalin komunikasi dengan para mahasiswa/mahasiswi yang telah diberangkatkan ke luar negeri untuk menimba ilmu melalui program Babel Akademik tersebut.

Adapun diantaranya, Fitriani, S.Pi., M.Sc yang berkuliah di National Taiwan Ocean University, lalu ada Isti Widiharjanti, S.Ei., M.M., P.HD Kuliah di Khonkaen University Thailand, kemudian ada Winda Indarti, S.Pd., M.PA Kuliah di Khonkaen University Thailand, ada Wawan Irawan, S.E., M.Sc Kuliah di Ural Federal University Russia, yang terakhir ada Rangga Al Fattaah, S.E., M.Sc Kuliah di Astrakhan Tatischev State University Russia.

“Jadi hari ini kami bersama kawan-kawan dari Rosman Djohan institut mencoba berkomunikasi dengan mereka yang dulu ikut program Babel Akademik. Mereka ini sekarang pulang sebentar untuk menceritakan pengalaman dan kesuksesan selama mengikuti program ini,” kata Erzaldi.

Sementara itu, bagi para mahasiswa/mahasiswi yang terpilih mengikuti program Babel Akademik diingatkan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Karna menurut Erzaldi, bukan hal yang mudah untuk mendapat kesempatan menimba ilmu di luar negeri secara gratis.

“Sebetulnya ini juga mimpi saya setelah gagal ikut AKABRI sebanyak 4 kali, yang kemudian saya selalu ingin ke luar negeri, tapi informasi yang kami dapat dulunya sangat minim sekali. Sekarang di Babel kita ada program yang akan mendorong kalian dan kesempatan ini tidak datang 2 kali,” imbuhnya.

Disamping itu, dia membeberkan, bahwasannya Rosman Djohan Institute telah mendapatkan tawaran untuk membangun kantin selevel restoran dengan klasifikasi halal. Maka dari itu, pada program ketiga ini pihaknya juga akan menyeleksi para mahasiswa/mahasiswi untuk ditempatkan di kantin dimaksud, sehingga nantinya para yang terpilih dapat bekerja sekaligus berkuliah.

Lebih jauh, dengan hadirnya program Babel Akademik ini, Erzaldi mengaku sangat senang apalagi bisa memotivasi para Generasi Muda untuk menimba ilmu ke luar negeri. 

Dirinya juga berpesan, agar para mahasiswa/mahasiswi yang menempuh pendidikan ke luar negeri tersebut dapat berusaha dengan optimal, dan tidak sekedar membayangkan hal-hal yang membuat senang saja.

“Dan selama di luar negeri jangan hanya membayangkan bahagia sesaat dan yang indah saja, karena pasti ada tantangannya,” pungkas Erzaldi.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *