BeritaDaerahKriminalNasional

BB Narkotika 4 Kilogram Dimusnahkan, Kapolda Sebut 340 Kasus Berhasil Diungkap Polda Jajaran Sepanjang 2024

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika jenis sabu dan ganja, terdiri dari 2.803,69 gram sabu dan 1.321,26 gram ganja, Senin (21/0/2024).

Dalam hal ini, Direktur Reserse Narkoba Polda Babel, Kombes Pol Slamet Ady mengatakan, pemusnahan barang bukti ini merupakan pengungkap kasus dari dua orang tersangka yakni tersangka R sebanyak 2.576,72 gram atau 2,5 kilogram dan ganja sebanyak 1.321,26 gram atau 1,3 kilogram.

Sementara dari tersangka K yaitu sabu 226,97 gram, sehingga total 2.803,69 sabu dan ganja 1.321,26 gram.

“Hasil pengembangan kita dalam hal penyelidikan saat penangkapan, mereka dititipkan atau disuruh mengambil barang di suatu titik yang mana mereka pemecahan atau diurai dan packaging kembali paket-paket kecil dan diedarkan. Mereka tidak pernah ada hand to hand, kami masih melakukan pendalaman,” kata Slamet.

Pemusnahan barang haram ini dilakukan dengan cara untuk sabu diblender dicampur dengan dengan carian desinfektan guna menghilangkan zat asli serta dilakukan pemusnahan ganja dengan cara dibakar di ruangan terbuka.

Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung, Irjen pol Hendro Pandowo mengatakan, Provinsi Babel salah satu menjadi incaran narkoba masuk dari Jakarta Palembang dan daerah lainnya. 

Maka dari itu, kata Kapolda, koordinasi dengan stakeholder harus lebih ditingkatkan , tidak hanya di bidang narkoba saja, akan tetapi juga stakeholder di pelabuhan.

“Berikan bekal kepada mereka bagaimana mendeteksi orang yang bawa narkoba, sehingga ketika barang masuk ke Babel diinformasikan kepada kita untuk menyelamatkan generasi kita,” kata Hendro.

Ia menjelaskan, selama 2024 ini ada 45 kilogram sabu dan 32 kilogram ganja yang masuk ke Babel dengan 340 kasus dengan 411 tersangka yang berhasil diungkap oleh Polda Babel dan jajaran.

“Kita melihat dulu jaman kita dulu pemakai narkoba orng yang broken home, perekonomian yang mampu. Tapi sekarang dari kalangan sehingga betul-betul mau memeras tenaga menyelamatkan bangsa generasi muda syang yang sangat mudah dirusak,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *