Maryam Minta Pemda Untuk Komitmen Mendorong Sektor Kesehatan jadi Skala Prioritas
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung Maryam meminta sektor kesehatan, masuk dalam sekala prioritas dalam menjamin kesejahteraan masyarakat.
Hal ini pun diungkapkan Komisi 4 menggelar rapat bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta BPJS kesehatan.
“Kita menyarankan di APBD 2025 Kabupaten Kota masing-masing, sebenarnya harus ada komitmen yang jelas di Pemerintahan masing-masing menjadikan kesehatan sebagai sekala prioritas,” ujar Maryam, Kamis (7/11/2024).
Seperti diketahui sebelumnya, per 1 September 2024, Pemprov Babel tidak lagi menanggung iuran seluruh peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Dari total 90.917 peserta, hanya 27.275 saja atau sekitar 30 persen yang premi iuran BPJS Kesehatannya masih dibayarkan oleh Pemprov Babel.
Mengenai hal ini, lanjut Maryam, pada dasarnya persoalan pemangkasan ini dapat diselesaikan jika pihak-pihak terkait berkomitmen untuk bersama-sama mengurai permasalahan yang terjadi.
“Sinyal dari pusat dana transfer, bisa digunakan lebih maksimal di sekala prioritas. Memang ada dana DAU kesehatan ada, tapi ada juga dana DAU yang penggunaannya ditentukan oleh daerah,” jelasnya.
Oleh karna itupula, Maryam mengatakan perlunya duduk bersama oleh seluruh pihak, untuk mencari solusi sebelum APBD 2025 disahkan.
Terlebih untuk saat ini Pemerintah Kabupaten/Kota, masih dalam tahap pembahasan rancangan Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU-PPAS).
“Memang dana dari pusat dana transfer umum, ada plafon anggaran disana. Misalnya Dana Alokasi Umum (DAU) yang sifatnya fleksibel, bisa lebih cenderung ke kesehatan. Kalau sudah ada keterbukaan kabupaten kota lalu disampaikan ke Pemprov, dan Pemprov juga bisa membagi anggarannya ke kabupaten kota ya kenapa tidak dilakukan,” jelasnya.
(Jek)