BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Pahlivi Syahrun ‘Semprot’ Pemkab Bangka Tengah Terkait Dukungan Operasi Tambang Laut di Beriga : Hati-hati!

Bagikan Berita

PANGKALPINANG,BERITACMM.COM

Ketua Pansus Beriga DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pahlivi Syahrun mengkritik keras adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah agar eksplorasi tambang laut di kawasan Laut Batu Beriga dapat berjalan.

Ditegaskan Pahlivi, bahwa kewenangan sektor pertambangan ada di tingkah provinsi sehingga jangan sampai Kepala Daerah di tingkat Kabupaten/Kota melebihi batas kewenangannya.

“Kita harapkan Kepala Daerah dibawah Provinsi memahami susduk (sususan kedudukan) Kepala Daerah sesuai dengan urutannya. Jangan sampai apa yang dilakukan oleh Bupati/Walikota melebihi batas kewenangan, itu menyalahi aturan menyalahi hukum dan bisa menjadi berantaknya penegakan hukum, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itu bisa menimbulkan kerawanan sosial,” tegas Anggota DPRD Babel dapil Bangka Tengah ini, Selasa (12/11/2024).

Disamping itu, Pahlivi mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) juga sudah bersurat kepada Kementerian ESDM agar mengevaluasi IUP PT Timah di Laut Batu Beriga.

Sehingga, dirinya menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah khususnya Plt Bupati tidak melakukan intervensi atas apa yang telah disampaikan sebelumnya oleh Gubernur.

“Tiba-tiba Pemkab Bateng Plt Bupati-nya mendukung PT Timah menambang segerakan gak masuk akal itu, sebenarnya apa yang telah disampaikan Gubernur itu sudah jangan ada intervensi dibawah, ya karna batas kewenangan ada di Gubernur, besok kita panggil,” tutup Pahlivi.

Sebelumnya, dilansir dari Timeline.id , Plt Bupati Bangka Tengah, Era Susanto menyebut Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mendukung rencana tambang laut PT Timah.

Kata Era, Pemkab Bateng mengedepankan negara hadir melalui BUMN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam wujud PT Timah.

“Hadirnya BUMN di Bangka Belitung adalah mandat dari Negara Republik Indonesia. Legalitas mereka jelas, tidak perlu lagi kita berasumsi,” ujarnya pada pertemuan paparan teknis penambangan oleh PT Timah, Senin (11/11/2024).

(Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *