Pastikan Pendistribusian Bantuan Beras PPKM “Door to Door” , Gubernur Turun ke Lontong Pancur
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Simbolis, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman didampingi Kapolda Babel, Danrem 045/ Garuda Jaya, Kajati Babel, Kepala Perum Bulog Bangka dan Walikota Pangkalpinang, serahkan Bantuan Beras (BB) PPKM di Kelurahan Lontong Pancur Pangkalpinang, Senin (26/07/21).
“Kehadiran kami di sini untuk memastikan pendistribusian dilaksanakan door to door ,” ungkap tegas Gubernur Erzaldi saat mengawal pelaksanaan penyaluran Bantuan Beras PPKM yang ditargetkan selesai dilaksanakan oleh Perum Bulog Bangka pada akhir Bulan Juli 2021.
Dikatakan Gubernur Erzaldi, selain penyaluran secara simbolis bersama Perum Bulog Bangka, dirinya memastikan bahwa penyaluran Bantuan Presiden (Banpres) berupa beras ini sampai dan tepat sasaran.
“Saya memastikan bahwa bantuan ini sudah berjalan, ketika ditanyai oleh Pak Presiden, kami bisa melaporkan sesuai keadaan di lapangan,” ungkapnya.
Hal serupa dikatakan oleh Kepala Perum Bulog Bangka, Taufiqurokhmah. Pihaknya akan mendistribusikan sesuai dengan data yang sudah disampaikan oleh Kemensos RI, yaitu 80.493 KK untuk keseluruhan Bangka Belitung.
“Untuk Kota Pangkalpinang saja, 8.000 lebih KK disalurkan dan selesai semua sebelum Bulan Agustus 2021,” jelasnya.
Lurah Lontong Pancur, Deddi. C. Sartika ditemui usai penyerahan simbolis penyaluran Bantuan Beras PPKM mengatakan bahwa, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan Bantuan Beras PPKM di wilayahnya sejumlah 196 KK.
“Dalam penerapan PPKM Level III di Pangkalpinang, khususnya pelaku usaha, harus mengikuti aturan pembatasan kegiatan mereka sesuai aturan yang berlaku. Sosialisasi terus dilakukan, hanya melanjutkan sosialisasi sebelumnya,” ungkapnya.
Pesan Untuk Warga Dalam Menjalankan PPKM
Hal paling penting, Gubernur Erzaldi memberikan beberapa tips kepada warga Kelurahan Lontong Pancur, dalam menjalankan PPKM Level III di Kota Pangkalpinang khususnya bagi warga yang sedang menjalankan Isolasi Mandiri.
Yang pertama, adalah sehat. Dijelaskannya, sehat ini harus senang hati, sehat harus diiringi dengan imun yang kuat. Jika imun kuat, bisa senang hati, gembira, dan tertawa.
“Yang kedua, rajin bersedekah. Insya Allah imun kita akan tinggi,” ajaknya sambil tersenyum.
Lalu Gubernur Erzaldi juga mengingatkan hal yang membuat imun lemah dan akan lebih mudah terpapar Covid-19.
“Cerudik kek orang, iri, dengki, sirik, meraning, stres akhirnya gile (mengurusi urusan orang lain, iri, dengki, sirik, marah, stres dan akhirnya gila-red),” ungkapnya dalam bahasa lokal Bangka.
“Jangan dikira tampaknya sehat, tidak bisa melemahkan kita, karena imun lemah sangat bisa membuat kita terpapar,” ungkapnya lagi mengingatkan.
Kapolda Babel, Anang Syarif pada kesempatan ini mengatakan, dalam penerapan PPKM Level 3 dan Level 4 di Kepulauan Bangka Belitung, bersama aparat terkait lain akan mengedukasi masyarakat dengan cara yang humanis.
“Kita berharap sekali kepada masyarakat untuk memahami pentingnya protokol kesehatan, apapun yang terjadi, data menunjukkan kasus covid di Babel cukup pesat. Jangan bandel,” ungkapnya.
Terkait Operasi Aman Nusa II yang juga diterapkan di Babel, kapolda Anang mengatakan bahwa operasi ini serupa tujuannya, yaitu mem backup pemda dalam menyalurkan bantuan-bantuan dan pengawasan pelaksanaan PPKM ini.
“Penegasan penerapan peraturan PPKM dari gubernur dan pemda setempat yang akan menjadi dasar dilaksanakannya Operasi Aman Nusa II di Babel,” tegasnya.