Refleksi Akhir Tahun, Yasonna Minta Jajaran Rapatkan Barisan
Jakarta,BERITACMM.com
Refleksi akhir tahun adalah bagian dari proses akuntabilitas dan transparansi terhadap kinerja yang telah dilaksanakan sesuai dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dengan melakukan refleksi, maka kita bisa melihat kembali pengalaman dan upaya yang dilakukan sehingga kita bisa melihat baik dan buruknya, sukses atau tidaknya kinerja yang pada akhirnya kita bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.
Pada kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Tangerang, Banten ini juga dihadiri oleh pimpinan tinggi (pimti)
madya di lingkungan Kemenkumham, di antaranya Sekretaris Jenderal, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto; Inspektur Jenderal, Razilu dan beberapa pimti madya lainnya. Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Babel, T. Daniel L. Tobing, beserta pimpinan tinggi pratama dan Kepala UPT Se-Kepulauan Babel mengikuti kegiatan ini secara virtual.
Acara diawali dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang mendapat nilai istimewa atau AA dalam penilaian Indeks Reformasi Hukum. Dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berhasil meraih Peringkat Kedua kategori Pemerintah Daerah.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan tahun 2022 adalah masa pemulihan dan transisi. Pemulihan dari pandemi menuju endemi, serta transisi dari work from home (WFH) menjadi work from office (WFO) secara penuh. Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 pun menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian nasional.
“Pencapaian terbesar Kemenkumham di bidang pembentukan regulasi adalah
dengan disahkannya Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP), pada Rapat Paripurna DPR RI, Selasa 6 Desember 2022. Sebagaimana kita ketahui, KUHP adalah UU paling lama yang berlaku di negeri ini, yaitu sejak tahun 1918. Ada banyak persoalan di dalamnya yang dinilai tidak sesuai lagi dengan kondisi dan dinamika yang ada saat ini.”, ucap Yasonna.
Acara dilanjutkan dengan peragaan pakaian dinas baru pegawai Kementerian Hukum dan HAM yang diharapkan dapat menjadi perwujudan citra ASN yang positif dan profesional
(*)