BeritaDaerahEkonomi BisnisNasionalPemerintahan

DPRD Rencana Panggil Pihak PDAM Tirta Pinang, Respon Keluhan Masyarakat Atas Buruknya Kualitas Air

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Keluhan masyarakat atas kualitas air yang disalurkan pihak PDAM Tirta Pinang Kota Pangkalpinang, tampaknya juga menarik perhatian dari berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali dari Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady.

Rio mengatakan, bahwa seluruh keluhan yang disampaikan oleh masyarakat harus disikapi dengan serius oleh pihak perusahaan air tersebut.

Apalagi, tambah Rio, keluhan demi keluhan sudah terlalu sering sampai ke pihaknya, baik terkait teknis pendaftaran maupun pendistribusian air yang dilakukan oleh PDAM tersebut.

“PDAM Harus melihat ini sebagai sebuah masukan yang harus ditindaklanjuti, jangan dibiarkan sehingga masyarakat menjadi apatis dan akhirnya sudah tidak peduli lagi dengan kualitas air yang ada di PDAM,” tegas Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Fraksi PKS ini, Jumat (24/03/2023).

“Memang sudah sering kami lihat ada sistem yang salah di PDAM, entah itu masukkan masyarakat ataupun teknis pendaftaran dan Penyaluran air minum yang tidak clear,” tambahnya.

Selain itu, apabila permasalahan atas keluhan masyarakat tersebut tak kunjung dapat diselesaikan. Rio menegaskan, bahwa pihaknya akan memanggil pihak PDAM Tirta Pinang.

Lantaran, Rio menilai, keluhan yang terjadi saat ini sudah terlalu sering terjadi, bahkan terhitung sejak tahun 2015 lalu.

“Kami rasa DPRD berhak untuk memanggil dan meminta keterangan terkait dengan permasalahan yang terjadi selama ini karena sudah dari tahun 2015, seakan-akan tidak pernah berhenti masalah yang datang dan masalahnya hanya itu saja sebetulnya manajemen yang kurang baik serta pelayanan kepada masyarakat yang kurang maksimal,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya berharap, pihak PDAM dapat segera menindaklanjuti keluhan yang disampaikan oleh masyarakat tersebut, apalagi melihat air bersih menjadi kebutuhan wajib bagi keberlangsungan hidup manusia.

“Kepada PLT kepala PDAM kami berharap ada sebuah keseriusan yang dilakukan dalam merespon masukan dari masyarakat ini, karena kebutuhan air bersih adalah kewajiban bagi daerah untuk melaksanakannya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kualitas air yang disalurkan PDAM Tirta Pinang Kota Pangkalpinang menuai respon kurang baik dari sebagian masyarakat Kota Pangkalpinang.

Pasalnya, air yang disalurkan oleh PDAM Tirta Pinang dinilai kotor dan seperti tak layak untuk digunakan sehari-hari.

Demikian kritikan ini disampaikan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AN kepada beritacmm.com, Kamis (23/03/2023).

“Kualitas air pun harus ditingkatkan sehingga layak disebut air minum bukan air kulong,” sebut AN dengan nada kesal.

Apalagi, ditambahkan AN, pemadaman listrik yang sering terjadi saat ini tidak dijadikan alasan dalam pendistribusian air bersih kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan kondisi pemadaman listrik yang tidak menentu saat ini pihak PDAM dapat lebih responsif, dengan menyesuaikan jadwal pendistribusian air bersih dengan jadwal pemadaman listrik.

“Manajemen harusnya lebih bisa memberikan layanan secara lebih maksimal, dengan mengoptimalkan pendistribusian sesuai jadwal pemadaman listrik bukan dengan mengantarkan air melalui mobil tangki,” bebernya.

Oleh karna itu, dirinya meminta kepada pihak PDAM untuk lebih peka terhadap keluhan masyarakat, serta dapat meningkatkan kualitas air yang disalurkan kepada para pelanggan.

“Mohon manajemen lebih peka dan responsif bukannya malah meminta konsumen untuk bersabar, masyarakat beli air bukan minta air,” tegasnya.

Sementara itu, menyikapi hal ini, Plt Direktur PDAM Tirta Pinang, Dr.dr. Mgs. M. Hakim, turut membenarkan adanya laporan hal serupa kepada pihaknya.

Akan tetapi, menurut dirinya, kualitas air yang buruk ataupun kotor (kuning-red) seperti yang diadukan oleh masyarakat bukanlah hasil dari produksi PDAM langsung.

“Bukan dari produksi tapi dari parbaikan, karna kan disebabkan listrik mati jadikan mesin tidak bisa beroperasi, jadi saat pompa hidup, kerak-kerak dari pipa yang lama tersedot, itu menurut laporan (tim PDAM-red) yang saya terima,” jelas Hakim kepada beritacmm.com melalui telepon seluler, Jumat (24/03/2023).

Selain itu, dikatakan dirinya, tim PDAM juga akan melakukan flushing ataupun penyemprotan pada pipa guna mengatasi permasalahan tersebut.

“Mohon info lebih lengkap, daerah mana yang airnya kuning dan kotor? kami siap menurunkan tim untuk melihat dan menyelasaikan permasalahannya, biasa nya karena selesai perbaikan jaringan karna bocor. keaadaan itu tidak lama paling 1 jam, setelah itu terbuang air akan kembali bersih istilah nya setelah di flushing,” lanjutnya, melalui pesan yang media ini terima via WhatsApp.

Lebih lanjut, Hakim turut menyampaikan apresiasi atas masukan/kritik yang dilayangkan kepada pihaknya, serta berjanji akan selalu menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Terima kasih atas masukan nya, kami akan selalu menjaga dan meningkatkan pelayanan, nanti untuk masyarakat juga bisa menelpon ke call center kami untuk melakukan pengaduan (0717 – 9100-155) WhatsApp : 0811 – 717 – 2020,” tutupnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *