Tim Damkar PT Timah Tbk Sigap Bantu Pemadaman Api di kawasan Pantai Takari
BANGKA,BERITACMM.COM
Tim Pemadam Kebakaran PT Timah Tbk sigap membantu menjinakkan ayam jago merah pada kebakaran yang terjadi di kawasan Pantai Takari, Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (4/10/2023).
Kebakaran yang terjadi di hutan seluas tujuh hektar ini membuat warga panik, bahkan mereka berusaha memadamkan api dengan segala peralatan yang ada agar tidak meluas.
Salah satu warga Rebo, Fendi, mengatakan, sebelum menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) PT Timah Tbk, warga sempat memadamkan api dengan peralatan apa pun yang ada. Namun api belum bisa padam, apalagi kondisi cuaca dan angin sangat kencang.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul setengah enam sore dan Damkar PT Timah Tbk datang pukul enam. Sebelum petugas pemadam kebakaran datang, saya dan warga sekitar sudah berusaha memadamkan api dengan alat apa pun yang kami punya, namun kami tidak mampu. padamkan karena saat itu angin cukup kencang,” ujarnya.
Ia mengaku bersyukur tim Damkar PT Timah Tbk sigap membantu memadamkan api setelah melaporkan kejadian tersebut.
“Kami mencoba menghubungi berbagai pihak untuk meminta bantuan, dan kami sangat bersyukur tim pemadam kebakaran PT Timah datang membantu memadamkan api. Kita tidak bisa membayangkan jika tim pemadam kebakaran PT Timah tidak turun tangan, mungkin situasinya akan seperti ini. bahkan lebih berbahaya lagi. “Terima kasih PT Timah yang telah membantu kami,” kata Fendi.
Dikatakannya, dalam pemadaman api ini, selain dibantu oleh tim Pemadam Kebakaran PT Timah Tbk, juga dibantu oleh Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Bangka.
“Terima kasih kepada tim yang terlibat, dan atas respon cepat dalam menangani bencana ini,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut namun ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Kami belum tahu pasti penyebabnya, tapi kemungkinan ini adalah ulah tangan manusia yang usil. Menurut kami, penyebab kebakaran adalah puntung rokok. Mudah-mudahan kedepannya tidak terjadi kejadian seperti ini lagi terjadi lagi,” tutupnya.