Dewan Babel Soroti Ambruknya Bangunan Pagar SMKN 1 Manggar Hingga Sepak Terjang Kacabdin V Dindik
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Beredarnya informasi mengenai ambruknya konstruksi bangunan pagar SMK Negeri 1 Manggar, menuai sorotan tajam dari Anggota DPRD Bangka Belitung (Babel) Dapil Belitung Timur (Beltim), Beliadi.
Seperti diketahui, pembangunan pagar SMK Negeri 1 Manggar ini dikerjakan oleh CV. Putra Agung Lestari, menggunakan dana APBD 2023 dengan Pagu Rp 560.000.000,-
Ambruknya bangunan pagar itu memang masih dalam kalender pemeliharaan hingga 6 bulan kedepan atau 180 hari kalender kerja terhitung dari bangunan tersebut selesai dikerjakan.
Namun kendati begitu, menurut Beliadi, hal tersebut patut disorot agar dalam pembangunan kontruksi di bidang pendidikan tidak dilakukan semena-mena atau sembarangan.
“Saya dapat laporan pagar SMKN 1 Manggar yang baru di bangun dengan APBD tahun 2023 roboh. saya memang belum sempat liat TKP-nya tapi jika benar adanya, maka saya minta semua yang terlibat baik itu konsultan, kontraktornya, PPK, PPA dan Cabdindik Belitung, semua harus di minta pertangungjawaban karena ini jelas merugikan negara,” kata Beliadi, kepada laman media ini, Sabtu (16/03/2024).
Beliadi juga meminta, agar bangunan tersebut dapat sesegera mungkin dapat dibangun ulang.
“Jika harus di bangun ulang, ya di bangun ulang. jika tidak ada yang bisa membangun ulang, (saya minta-red) agar APH lakukan penegakan hukum (terhadap-red) semua yang terlibat dalam penggunaan uang negara dalam proyek tersebut,” tegas Politisi Partai Gerindra ini.
Tak hanya itu, Beliadi juga menyoroti berbagai laporan dari masyarakat mengenai sepak terjang dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah V Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang saat ini dipimpin oleh Adi Zahriadi.
Dirinya pun berharap dengan adanya kejadian ini, dapat menjadi efek jera bagi pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan proyek pagar sekolah tersebut, sehingga kedepan dapat lebih baik lagi dalam perencanaan dan pengerjaan bangunan di bidang pendidikan.
“Karena saya memang banyak dapat laporan sepak terjang Cabdin Belitung ini, tapi belum dapat alat bukti yang cukup dan baru dapat kabar. semoga ada efek jera untuk semua yang terlibat dalam proyek ini dan semoga APH tidak main mata dalam penegakan hukum mengurus kasus ini. Dan saya berharap karena sudah ada kejadian ini semua kegiatan lain di Cabdindik ikut di periksa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kacabdin V Dinas Pendidikan Babel, Adi Zahriadi ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan jawaban apapun hingga berita ini diturunkan.
Media Berita CMM sampai saat ini juga masih menunggu jawaban resmi dari pihak Cabdin V Dinas Pendidikan Babel, sehingga dalam penyajian berita ini tetap mengedepankan azas Cover Both Side, dan dapat menyuguhkan pemberitaan yang informatif dan edukatif bagi seluruh pembaca.
(JK)