DPKP Babel Optimis Ketersediaan Hewan Kurban Tercukupi Jelang Perayaan Idul Adha
PANGKALPINANG,BERITACMM.COM
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung (Babel) optimis ketersediaan hewan kurban di Babel jelang perayaan hari raya Idul Adha akan tercukupi.
Ketika diwawancarai, Kepala DPKP Babel, Edi Romdhoni membeberkan, jumlah pasokan hewan kurban hingga saat ini masih terus bertambah untuk mencapai angka kebutuhan yakni 4.308 ekor sapi dan 6.911 ekor kambing.
“Laporan masuk itu setiap Rabu, jadi untuk di tanggal yang sama yakni 22 Mei 2023 lalu mengalami peningkatan ketersediaan jadi sapi dan kambing lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” ujar Edi Romdhoni, Rabu (29/5/2024).
Sebagai informasi, dari data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung hingga 22 Mei 2024, untuk ketersediaan sapi sebanyak 3.012 ekor dan 3.041 ekor kambing.
Dari data tersebut jumlah ketersediaan paling banyak, berada di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 716 ekor sapi dan 555 ekor kambing.
Sedangkan untuk jumlah kebutuhan hewan kurban tertinggi, yakni berada di Kabupaten Bangka dengan 1.144 ekor sapi dan 1.832 ekor kambing.
Kendati demikian, Edi optimis jumlah kebutuhan hewan kurban sapi dan kambing terpenuhi, lantaran jumlah ketersediaan hewan kurban tersebut akan terus bertambah hingga h-15 perayaan Idul Adha nanti.
“Jadi akan terus di update. Biasanya jumlah ketersediaan selalu terpenuhi jumlah kebutuhan, makanya para pedagang kalau tidak habis di hari raya kurban biasanya juga bisa untuk aqiqah masih akan terus berlangsung,” jelasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi terkait perekonomian Provinsi Bangka Belitung yang sedang menurun, Edi mengatakan hal tersebut tidak terlalu berdampak terhadap daya beli hewan kurban dimasyarakat.
“Kalau memang sapi dan kambing tahun ini banyak yang tidak terambil, artinya berdampak. Tapi kita lihat banyak juga yang berkurban dalam kurun waktu satu tahun, jadi saya pikir tidak ini tidak berpengaruh. Mudah-mudahan ini tidak berpengaruh, karena yang dalam berkurban inu yang penting niat,” pungkasnya.
(Jek)