Surat Pernyataan Vaksinasi Bagi Anak Tuai Kontroversi, Kadindik : Saya juga tidak setuju

Pangkalpinang,BERITACMM.com

“Saya bertanggung jawab sepenuhnya serta melepaskan dan membebaskan pihak panita, pihak sekolah, dan penyelenggara Sentra Vaksin berikut dengan Tenaga Medis atas akibat dan resiko dari Vaksinasi Covid-19 yang dapat terjadi terhadap anak saya di kemudian hari” begitulah bunyi point ke-4 dalam surat pernyataan bagi orang tua/wali murid yang akan melakukan Vaksinasi terhadap anaknya.

Sontak hal itu menuai kontroversi, dikarnakan setelah melakukan vaksinasi apapun resiko yang akan dihadapi di kemudian hari akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pihak orang tua/wali murid itu sendiri.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi menilai surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pangkalpinang itu tidaklah mengedukasi anak-anak.

“Saya juga tidak setuju terkait hal itu, dan karena hal itu tidak mengedukasi anak. Abaikan saja poin 4 dari surat pernyataan itu. Intinya orang tua mengetahui terkait anaknya akan divaksin,” Ungkapnya

Dirinya mengakui dari beredarnya surat pernyataan vaksinasi tersebut banyak menimbulkan kontroversi di kalangan orang tua/wali murid.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas sosialisasi dan memberikan informasi kepada pihak orang tua/wali murid.

Terkait itu, dirinya juga menegaskan bahwa tidak mempermasalahkan jika ada orang tua/wali yang tidak mau anaknya dilakukan vaksinasi. Dengan demikian tidak menghalangi anak untuk bersekolah.

“Vaksin hanya pencegahan saja, dan memberikan kekebalan terhadap anak,” Tegas Kadindik Pangkalpinang

Lebih lanjut, vaksinasi terhadap anak ini tidak menjadi syarat diberlakukan sekolah tatap muka. Jadi surat itu hanya sebatas persetujuan dari orang tua bahwa akan dilakukan vaksinasi.

(Jek)