BeritaDaerahEkonomi BisnisNasionalPemerintahan

Dukungan Pemerintah Pusat Melalui TKDD, Masih Menjadi Faktor Dominan Untuk Pendanaan di Provinsi Babel

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Perwakilan Kementrian Keuangan Provinsi Bangka Belitung menggelar Press Release kinerja fiskal dan moneter regional Provinsi  Bangka Belitung Triwulan IV tahun 2021.

Turut serta hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Babel, yang berlangsung di Kantor Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel, Jumat (28/01/2022)

Selaku Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel, Edih Mulyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai sarana keterbukaan informasi bagi masyarakat.

Dalam hal ini, Edih memaparkan bahwa terkait dengan pendapatan Pemerintah sampai dengan Triwulan IV tahun 2021 realisasi penerimaan pajak pusat yang dihimpun dari wilayah Babel itu mencapai Rp 2.750 miliar atau sebesar 98,92% dari target sebesar Rp 2.780 miliar.

Untuk penerimaan dari Bea masuk pada tahun 2021 ini, yaitu sebesar Rp 239,34 miliar atau 77,27% dari target dari target Rp 9,20 miliar.

Sedangkan, pendapatan dari Bea keluar mengalami lonjakan yang cukup tinggi pada tahun 2021 lalu, yaitu sebesar Rp 1.949,63 miliar atau mencapai 1.949,63% dibandingkan target yang telah ditetapkan sebesar Rp 10,25 miliar.

“Lonjakan ini disebabkan oleh naiknya harga refrensi CPO yang menjadi dasar tarif Bea keluar dan meningkatnya volume ekspor CPO” Ungkapnya

Lebih lanjut, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaab Babel ini menjelaskan terkait Realisasi pendapatan APBD Prov Babel sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp 8,58 T , untuk Realisasi belanja APBD prov Babel sebesar Rp 8,34 T.

Sementara itu, TKDD yang sudah disalurkan ke Provinsi Babel s.d 31 Desember 2021 Rp 7.07 T. Sedangkan yang sudah tercatat di LKPD adalah sebesar Rp 6.76 T atau 78,72% dari total pendapatan APBD.

“Hal ini menunjukan dukungan Dana Pusat melalui TKDD masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan pada Provinsi Bangka Belitung” jelas Edih Mulyadi saat Press Conference

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *