1500 Paket Sembako Disiapkan Kejati Babel, Ludes Kurang Dari 3 Jam
Pangkalpinang,BERITACMM.com
1500 paket sembako yang disiapkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel) ludes dihajar masyarakat tidak kurang dari 3 jam, terhitung dari mulai kegiatan ini dimulai pukul 08.00 Wib stock ketersediaan barang sudah habis pada pukul 10.30 Wib.
Kegiatan yang bertajuk “Tebus Murah Sembako” bagi masyarakat ini terlaksanakan berkat kerjasama Kejati Babel bersama Ikatan Adyaksa Darma dan Bulog, dengan tujuan menyambut bulan suci Ramadhan serta melihat hal-hal yang berkembang di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Koordinator Intelejen Kejati Babel, Hendra Syarbaini yang juga didapuk sebagai koordinator dalam acara tebus murah sembako tersebut.
“Tapi memang kita sama-sama tau keinginan masyarakat khususnya ibu-ibu sangat luar biasa. Sampe jam 09.45 Wib ini antrian masih ramai dan stock sudah sedikit,” sampainya kepada awak media, di halaman Kejati Babel, Senin (14/03/2022)
“Makanya mudah-mudahan dengan kegiatan ini semoga dapat membantu kebutuhan masyarakat terkait dengan minyak goreng terutama,” sambung Hendra.
Adapun paket sembako yang dijual ini berupa Beras 5 kilogram, Minyak 2 Liter dan Gula 1 kilogram yang dapat ditebus dengan harga Rp 80.000,- saja.
Dijelaskan Hendra, dari kegiatan ini semoga dapat membantu kebutuhan masyarakat serta mengantisipasi kelangkaan minyak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Kelangkaan minyak goreng ini dapat di atasi, pemerintah tentu saja bersama pihak-pihak terkait terus berupaya bisa mencukupkan kebutuhan sebagaimana kita mengetahui dari pemberitaan juga.
Apalagi menjelang ramadhan ini, kebutuhan sangat meningkat,” jelas Koordinator Intelejen Kejati Babel.
Sementara itu, Septiani warga Air Itam Pangkalpinang merasa sangat terbantu dengan adanya “tebas sembako murah” yang diadakan Kejati Babel ini.
“Alhamdulilah sangat membantu sekali, karna murah apa lagi minyak sedang susah sekarang ini,” ujarnya.
Ia pun berharap hal ini dapat diikuti para instansi lainnya dan sering dilakukan, karna dengan adanya kegiatan ini kesulitan yang dirasakan masyarakat dapat terbantu.
“mudah-mudahan digelar terus hal seperti ini, kalo bisa seminggu sekali atau tidak seminggu dua kali ya,” pungkas Septiani.
(Jek)