BeritaDaerahEkonomi BisnisNasionalPemerintahan

Pemprov Babel Targetkan Pembenahan Infrastruktur Menjelang G20 Belitung

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah ditetapkan menjadi salah satu lokasi pertemuan tingkat menteri pembangunan Development Working Group (DWG) G20, yang akan digelar pada7-9 September 2022.

Penunjukan Pulau Belitung menjadi lokasi pertemuan DWG The Group of Twenty (G20) tersebut sesuai keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PNN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan nomor B.148/M.PPN/D.8/PP.01.01/02/2022.

Sehubungan dengan ditetapkan lokasi event internasional itu, Pemerintah Provinsi Babel akan melakukan sejumlah pembenahan insfratruktur yang diberikan kewenangannya oleh pemerintah pusat kepada daerah.

Seperti yang telah disampaikan Kepala Bappeda Babel, Fery Insani saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/03/2022)

“Infrastruktur yang menjadi kewenangan pusat yaitu bandara dilakukan oleh angkasa pura, jalan dari bandara ke lokasi acara di Tanjung Kelayang dikerjakan oleh Balai Jalan. Yang di kita (Pemprov Babel) yaitu jl. Sriwijaya jalan tengah kota Belitung (jalan provinsi) terkelupas, nah itu akan kita kerjakan,” katanya kepada beritacmm.com

Dalam hal ini, Fery juga menjelaskan bahwa jalan provinsi di Belitung yang rusak itu sudah menjadi kewenangan Pemprov Babel yang akan dikerjakan pada tahun ini, meski tidak adanya pertemuan G20.

“Kemarin (tahun 2021) kita recofusing, sudah kita anggarkan di Dinas Pekerjaan Umum 5 miliar kalo gak salah, itu akan kita selesaikan karena jalannya dilewati oleh Delegasi G20,” ungkap Kepala Bappeda Babel.

Selain itu, rambut-rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan (LPJ), dan marka jalan, juga menjadi tanggung jawab Pemprov Babel dalam persiapan pertemuan G20.

“Dan memang anggaran itu banyak dari pusat kalo untuk pertemuan itu dari Bappenas, semua welcome party itu dari Bappenas, anggaran kesehatan dari mereka, dan kita terkait infrastruktur rambu-rambu jalan, jalan, lampu penerangan jalan, dan marka jalan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fery Insani menuturkan terpilihnya Belitung sebagai lokasi pertemuan G20 ini harus disyukuri karena pertemuan cukup tinggi, serta kemungkinan hanya sekali ini menjadi tuan rumah karna banyaknya daerah yang juga ingin didapuk sebagai tuan rumah dalam event Internasional tersebut.

“G20 itu sangat banyak diuntungkan oleh kita, karena dia akan jadi semacam percepatan infrastruktur itu anggaran pusat, kita hanya dukungan menjadi kewenangan kita. Yang penting itu kita sudah dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan bergengsi ini,” ujarnya.

Pembenahan infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemprov Babel itu, lanjut dia, akan disampaikan ke DPRD Provinsi Babel untuk dibahas.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *