BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Div PAS Kemenkumham Babel Lakukan Monev Hingga Test Urine di Lapas Sungailiat, Ini Hasilnya!

Bagikan Berita

Sungailiat,BERITACMM.com

Tim Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Babel, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Agus Irianto beserta Tim kembali melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev), di Lembaga Permasyarakatab Kelas II B Sungailiat, Rabu (23/3/22).

Menyambut hangat kunjungan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sungailiat, Zullaeni menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Div PAS kali ini dan diharapkan dapat memperbaiki kualitas kinerja dirinya beserta seluruh bawahannya.

“Diharapkan dengan adanya monitoring dan evaluasi dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil dapat memperbaiki tugas kami menjadi lebih baik,” tutur Kalapas.

Sementara itu, Kepala Div PAS Kemenkumham Babel, Agus Irianto mengatakan, kunjungan ini guna memonitoring dan evaluasi dengan tujuan untuk pemenuhan target B03.

Selain itu, Ia melihat usulan hak-hak WBP yaitu Remisi, Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Agus bersama tim juga melihat dan memeriksa ruang Perawatan, dapur dan hasil kegiatan kerja WBP.

Lebih lanjut, guna pencegahan peredaran barang-barang yang terlarang, tim Divisi Pemasyarakatan dibantu oleh anggota jaga Lapas melaksanakan penggeledahan blok hunian WBP kasus narkoba. Tim menyusuri dan memeriksa dengan teliti, baik kamar hunian maupun WBP.

Dimana hasil dari penggeledahan tersebut, ditemukan uang Rp 300.000, korek api gas, alat cukur, asbak rokok yang terbuat dari seng, buku catatan nomor handphone, cermin, tutup kipas angin besi dan botol kaca minyak wangi. Hasil penggeledahan tersebut juga didata dan diserahkan ke bagian Administrasi Kamtib untuk di tindak lebih lanjut.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Lapas Kelas IIB Sungailiat menjadi lebih baik dan saya meminta petugas di Lapas untuk berpedoman pada SOP dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sehari-hari. Petugas harus professional dalam bekerja sehingga dapat mewujudkkan Pemasyarakatan yang maju”, pungkas Agus Irianto.

Terakhir, Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan test urine kepada 10 orang petugas Lapas dan 20 orang WBP dengan hasil test urine negatif.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *