BeritaDaerahEkonomi BisnisNasionalPemerintahan

Tambang Timah Illegal Ditengah Pariwisata Babel, Lemhanas RI Angkat Bicara!

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI melakukan diskusi panel dalam rangka Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV Tahun 2022 Lemhanas RI dengan topik “Program Unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sektor Pariwisata dalam rangka Mendukung Pembangunan Nasional” di Pangkalpinang, Selasa (23/8/2022).

Wakil Gubernur Lemhannas RI, Letjend TNI MS. Fadilah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian program Lemhannas melalui SLISN, yakni siswa Lemhannas dibawa ke provinsi yang dipilih yang mempunyai nilai tambah dalam rangka pembangunan nasional.

“Kita ada 4 sasaran selain Bangka Belitung, ada Nusa Tenggara Timur, Papua dan Sumatera Barat,” kata Fadilah kepada beritacmm.com di sela-sela acara yang berlangsung di Novotel Pangkalpinang ini.

Khusus untuk Babel, kata Fadilah, yang dilihat yakni program mendorong kemajuan pariwisata. Karena Babel sangat bagus, peningkatannya langkah demi langkah semakin maju.

“Nah itu lah yang dipelajari siswa Lemhannas untuk belajar setelah mereka menerima secara teori di kelas, mendapat ceramah-ceramah dari pimpinan nasional, bahkan dari luar negeri tentang banyak hal,” jelasnya.

Dia menjelaskan, melalui pembelajaran di lapangan ini dapat memajukan Bangsa Indonesia ini berlandaskan wawasan kebangsaan yang luas, memahami tujuan nasional dan lainnya.

“Intinya yang kita pelajari memajukan bangsa ini dengan berlandaskan wawasan kebangsaan yang luas, memperhatikan tujuan nasional dan mempelajari banyak hal keragaman kita,” terang Jenderal bintang tiga ini.

Disamping itu, Wakil Gubernur Lemhannas RI ini juga menyikapi perihal maraknya aktivitas tambang timah illegal ditengah-ditengah pariwisata unggulan Bangka Belitung yakni keindahan laut dan pantai.

Menurutnya, aktivitas tambang timah illegal ini ditakutkan dapat menjadi penyebab rusaknya keindahan alam di negeri serumpun sebalai. Disisi lain, Ia juga mendukung kebijakan Pj Gubernur Babel yang ingin menata sistem pertambangan yang ada di Babel ini.

“Itu harus diperbaiki, ditata, apalagi saya lihat Gubernur ada rencana untuk mentata sistem pertambangan timah menjadi lebih baik,” ungkap Letjend TNI MS. Fadilah.

Fadilah juga berharap, sistem pertambangan di wilayah Babel dapat dikelola dengan baik, sehingga aktivitas pertambangan illegal dapat dilenyapkan.

“Jangan sampai ada lagi pertambangan gelap, kita tau bahwa itu sumber daya alam bangka, tapi mari kita kelola dengan baik,” pungkasnya.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *