BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Walikota Molen Dukung BNN Kota Pangkalpinang Terapkan Kurikulum Anti Narkoba di Sekolah

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Walikota Pangkalpinang Dr. H. Maulan Aklil, S.IP., M.Si menyatakan dukungannya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang untuk mengimplementasikan program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba.

Program tersebut nantinya akan diterapkan dibeberapa sekolah yang nantinya akan ditetapkan sebagai Pilot Project.

Demikian hal ini disampaikan Molen sapaan akrab Walikota Pangkalpinang saat ditemui oleh kepala BNN Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto, S.IK beserta rombongan diruang kerjanya, Selasa (13/09).

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi upaya BNN Kota Pangkalpinang untuk dunia pendidikan khususnya di kota Beribu Senyuman,” ungkap Molen.

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa program tersebut jika nantinya benar-benar terealisasi dengan baik disekolah-sekolah, maka itu adalah sebuah inovasi yang luar biasa dari BNN untuk kota Pangkalpinang.

Dalam pertemuan itu, turut hadir kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Erwandy, SE.,MM sebagai penggerak pelaksanaan kurikulum anti narkoba di sekolah.

Sementara AKBP Noer Wisnanto, S.IK selaku kepala BNN Kota Pangkalpinang mengatakan, bahwa program tersebut akan segera diterapkan. Namun, menurutnya, BNN harus mengantongi regulasi terlebih dahulu.

Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Walikota yang nantinya sebagai pedoman dan acuan dalam penerapan inovasi itu.

“Kami (BNN) juga harus menyerahkan rancangan kurikulum berupa silabus kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang untuk dikaji, diuji, dan tentunya diverifikasi guna kelayakan implementasi program itu disekolah,” jelas Noer.

Noer menambahkan, namun sejauh ini pihaknya belum menemukan kendala apapun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Semua lancar dan terus mendapat dukungan.

Dikesempatan itu, Noer juga meminta dukungan dan restu dari berbagai pihak baik pemerintah, lingkungan pendidikan, swasta, masyarakat, dan rekan-rekan media untuk membantu percepatan pelaksanaan program kurikulum anti narkoba ini.

“Semoga langkah sederhana ini dapat menjadi manfaat baik dan berdampak positif untuk Indonesia khususnya lingkungan pendidikan di kota Pangkalpinang,” tutup Kepala BNN Kota Pangkalpinang.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *