BeritaDaerahNasionalPemerintahan

Kawasan Tugu Palu Minim Penerangan, DPRD Berikan “Warning” Khusus Kepada Dinas Terkait!

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Minimnya penerangan di kawasan Tugu Palu yang baru saja di resmikan oleh Bupati Bangka Mulkan pada (11/02) lalu, nampaknya terus mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.

Tidak hanya dari kalangan masyarakat di sekitar lokasi saja. Kali ini, sorotan tajam juga dilayangkan oleh salah satu Anggota DPRD Babel Fraksi Partai PKS yakni Aksan Visyawan.

Aksan menegaskan kepada Pemerintah Kab Bangka khususnya kepada Dinas PUPR Kab Bangka, agar dapat segera menindak lanjuti keluhan dari masyarakat ini.

Jangan sampai, lanjut Aksan, faktor minimnya penerangan di kawasan Tugu Palu tersebut dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Iya kebetulan saya diundang waktu peresmian itu, kalo emang gelap bisa membahayakan segera ditindak lanjuti agar pembangunan tugu itu benar-benar dapat dimaksimalkan, jangan sampai bikin bahaya dan (menimbulkan-red) hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Anggota DPRD Babel dapil Kab Bangka ini, Selasa (14/02/2023) melalui telepon seluler.

Menurut dirinya, hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Bangka.

Selain itu, Aksan juga meminta dinas terkait untuk membuat perencanaan yang baik terkait fasilitas penerangan dan yang lainnya di kawasan tugu tersebut, baik untuk sekarang maupun untuk tahun-tahun selanjutnya.

“Jadi segera di rencanakan, di pasang penerangan yang baik, sesuai dengan estetika. Hal ini tentunya harus jadi perhatian dari pemerintah jangan sampai dibiarkan karna itu fakta,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya juga meminta kepada dinas PUPR kab Bangka untuk lebih transparan kepada publik, baik terkait perencanaan kedepan maupun anggaran yang akan digunakan, sehingga apa yang telah dibangun dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Karna ini kan sudah menjadi ranah publik,  ini harus transparan dan disampaikan ke publik karna ini sudah menjadi ranah publik, bahwa terkait perencanaan itu akan dilakukan apa saja, karna setiap perencanaankan harus ada DID-nya (Detail Engineering Design) sehingga maksimal hasilnya,” imbuh Aksan.

Sebelumnya telah diberitakan, belum sepekan diresmikan, Tugu Palu yang berada di Kabupaten Bangka langsung menuai kritik dari berbagai pihak, tak terkecuali dari masyarakat sekitar lokasi tersebut.

Dalam hal ini, seorang warga berinisial SY (33) menilai, Pembangunan Tugu Palu sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para tokoh-tokoh yang berjuang atas terbentuknya Provinsi Bangka Belitung sebagai provinsi ke-31 ini, terkesan kurang di tata dengan baik.

Pasalnya menurut SY (33), ketika malam hari lokasi Tugu Palu itu sangat minim sekali dengan penerangan.

Tentu hal ini sangat disayangkan, apalagi mengingat anggaran pembangunan tugu yang dipersembahkan kepada para tokoh Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama seluruh masyarakat yang berjuang itu tidaklah sedikit.

“Sangat disayangkan sekali bang, coba lihat bang (sembari menunjukan kondisi tuga ketika malam hari-red) gelap sekali kan,” ucap SY kepada beritacmm.com, Senin (13/02/2023) malam.

“Padahal pembangunan tugu ini anggarannya tidak sedikit, dan juga dipersembahkan kepada para tokoh perjuangan tapi sayang kalo kondisinya seperti ini,” sambungnya.

Lanjut, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Bangka dapat segera turun tangan mengatasi persoalan tersebut dan juga tidak menutup mata terkait penerangan di lokasi Tugu Palu ini.

Untuk diketahui, Bupati Bangka Mulkan didampingi tokoh-tokoh Presidium Pembentukan Provinsi Bangka Belitung baru saja meresmikan Tugu Palu di Sungailiat, Bangka, Sabtu (11/2/2023) lalu.

Pembangunan Tugu Palu sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para tokoh-tokoh yang berjuang atas terbentuknya Provinsi Bangka Belitung sebagai provinsi ke-31.

Tugu yang berada di pinggir jalan Sungailiat – Pangkalpinang ini juga dipersembahkan kepada para tokoh Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama seluruh masyarakat yang berjuang hingga Provinsi Babel ‘diketok palu’ pada 21 November 2000.

Sementara itu, menyikapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka, Meina Lina menyampaikan, bahwa akan segera menindak lanjuti laporan tersebut.

“Waalaikumsalam, ya sudah saya koordinasikan dengan bagian umum,” ucapnya saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/02/2023) pagi.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa realisasi perbaikan khususnya pada penerangan di lokasi Tugu Palu ini akan dilaksanakan secepat mungkin.

“Ya insyaallah katanya hari ini, kata pak Waluyo,” pungkas Meina.

(Jek)

One thought on “Kawasan Tugu Palu Minim Penerangan, DPRD Berikan “Warning” Khusus Kepada Dinas Terkait!

  • Pk Dewan yth.
    Dalam soal² seperti ini jangan hanya kebetulan Bpk Dewan “diundang” saja baru menegur. Kami berharap sikap kritis pk Dewan selaku wakil kami harus kritis dimanapun dan kapanpun.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *