Inginkan Penerimaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Transparan, RD : Jangan Ada Titip-titipan!
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin meminta agar dalam proses penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Bangka Belitung (UBB) haruslah dilakukan berdasarkan test dan aturan yang telah ditetapkan.
Demikian hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Penyerahan Surat Keputusan (SK) izin pembukaan program studi S1 Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter di UBB, pada Kamis (02/03/2023).
“Saya memastikan bahwa di dunia pendidikan tidak boleh memaksakan orang yang misalkan level-nya tidak mampu ya jangan disitu (fakultas kedokteran-red), cari cara lain untuk belajar,” ucap Ridwan.
“Untuk saringan tadi semua akan berbasis test, tidak ada titip-titipan, kita akan awasi bersama-sama,” tegasnya.
Sedangkan, lanjut Ridwan, pihaknya juga telah menyiapkan beasiswa bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Hal ini diungkapkan dirinya, sebagai bentuk dukungan terhadap dunia dan peningkatan sumber daya manusia, yang selalu menjadi prioritas utama bagi pihaknya tersebut.
“Kita perlu mandiri juga di Babel ini untuk menyediakan tenang kesehatan yang bagus, yang sesuai kondisi kita, yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Ridwan juga berkomitmen untuk memprioritaskan lulusan-lulusan dari Fakultas Kedokteran tersebut agar dapat diserap oleh rumah sakit di daerah dengan tetap mengedepankan standart mekanisme serta dilakukan secara transparan.
Sementara itu, merespon keinginan Pj Gubernur Babel, Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim M.Si menegaskan, bahwa di perguruan tinggi yang dipimpinnya tersebut tidak ada hingga saat ini tidak ada istilah titip-titipan yang di maksud.
Dirinya juga memastikan, bahwa seluruh peserta didik akan tetap mengikuti ketentuan aturan dalam proses penerimaan mahasiswa yang telah ditetapkan.
“Kami pastikan di UBB tidak akan ada titipan itu, kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan titipan biarkan berjalan secara alami dan anak-anak didik kita insyaallah ikut semua ketentuan grade yang sudah ada,” tegasnya.
Ibrahim juga tidak akan segan-segan menindak para bawahannya apabila ditemukan dugaan-dugaan pelanggaran seperti yang telah disampaikan itu.
“Kalo ada yang nitip dan berbayar tolong sampaikan ke kami, kami memastikan akan mengusut kalo memang ada dugaan-dugaan seperti itu. Regulasi sudah jelas tidak boleh ada titipan,” tutup Rektor UBB ini.
(Jek)