BeritaDaerahNasionalOlahraga

Menatap Kesiapan Babel di Porwil dan Pra PON 2023

Bagikan Berita

Pangkalpinang,BERITACMM.com

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bangka Belitung mulai mempersiapkan program-program bagi para atlet dalam menghadapi ajang nasional Porwil XI Sumatera dan Pra PON di 2023 ini.

Hal tersebut juga menjadi pembahasan pihak KONI Babel dalam Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) tahun 2023 dengan tema ‘Organisasi sehat, olahraga bangkit, prestasi juara’ yang berlangsung di Foxharis Hotel Bangka, Sabtu (18/3/2023) kemarin.

Ketua KONI Babel, Ricky Kurniawan mengatakan, bahwa teruntuk ajang Porwil 2023 ini, para atlet asal Babel akan berlaga pada tujuh dari sepuluh cabang olahraga (cabor) yang akan di pertandingkan.

Adapun ketujuh cabor itu yakni, PASI, PRSI, PBVSI (INDOR), PERCASI, PSSI, PSTI, dan ESI.

Terkhusus untuk PSSI, lanjut Ricky, kuota untuk pulau Sumatera bisa saja menjadi 2, dengan syarat 8 provinsi ikut semua.

“Porwil sudah pasti di Riau, itu ada 7 cabor (yang diikuti Babel-red), yang tiga lagi masih menunggu keputusan saat ini,” jelasnya kepada awak media.

Namun, Ketiga cabor lain nampaknya tidak akan diikutsertakan oleh atlet dari Babel, karna menurut Ricky, Babel belum memiliki atlet yang cukup mempuni untuk berpartisipasi dalam ajang angkat berat, sepatu roda dan bola tangan tersebut.

“Tapi tiga cabor ini kita tidak punya atlet jadi kita tetap fokus di 7 cabor ini,” tuturnya.

Sementara itu, untuk semakin mematangkan kesiapan menuju Porwil dan Pra PON ini, KONI Babel juga terus mendorong program lainya seperti pembinaan atlit junior dan remaja.

Saat ini pembinaan atlet diakuinya ada di klub-klub atau cabang olahraga, pembinaan atlit ini sifatnya berjenjang dimulai dari daerah melalui KONI kabupaten/ kota.

“Apabila atlet ini memang berprestasi di daerah lalu dibawa di kejuaraan nasional juga demikian, maka akan dipersiapkan untuk kualifikasi PON,” ungkap Ketua KONI Babel.

“Mereka juga akan masuk dalam program Babel Bedepes yang saat ini ada sekitar 55 orang yang bakal lulus di PON,” sambungnya.

Diungkapkan Ricky, dalam program Babel Bedepes ini belum tentu yang senior bisa diberangkatkan, jika ada yang dibawah lebih berpontensi meraih mendali, maka akan promosi dan tersisihkan.

Lebih lanjut, Dirinya juga berharap nantinya atlet yang akan mewakili Babel itu bisa meraih mendali, dan ini akan menjadi kebanggaan baik untuk atlet dan bagi daerah.

“Yang pasti kita berharap semua yang mewakili Babel dapat membanggakan Babel, target pertama kita mendali, mendali emas tentunya, yok kita sama-sama bikin sejarah untuk Babel,” tutup Ricky.

(Jek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *