Beredar Potongan Surat Usulan Nama Pj Gubernur Babel, DPRD Angkat Bicara!
Pangkalpinang,BERITACMM.com
Teka-teki siapa sosok pengganti Pejabat Gubernur Bangka Belitung sehabis Ridwan Djamaluddin ini, nampaknya terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Menariknya, seketika muncul suatu gerakan yang diindikasi sebagai salah satu pendukung sosok bakal calon dari tiga nama yang diusulkan oleh DPRD Babel kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Gerakan tersebut diduga dipicu karna beredarnya sepotong surat yang diperkirakan merupakan usulan Kemendagri ke Presiden untuk menentukan Pj Gubernur Babel.
Padahal sejatinya, hak sepenuhnya penentu seorang birokrat untuk menjadi Pj Gubernur sebelum ada kepala daerah definitif hasil pemilihan adalah Presiden. Walaupun prosesnya tetap dilaksanakan Kemendagri sesuai mekanisme.
Lanjut, dalam surat yang beredar tersebut, ada tiga nama yang diusulkan ke Presiden RI untuk menjadi Pejabat Gubernur Babel, diantaranya usulan nomor 1 Kemendagri atas nama Sahfrizal yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Bina Otonomi Daerah (Otda) Mendagri.
Lalu usulan DPRD Babel urutan nomor 1 atas nama KA Tajuddin yang saat ini menjabat sebagai Deputi Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP RI. Kemudian, usulan selanjutnya dari kementerian/lembaga atas nama Suganda Pandapotan selaku Sekjen Ombudsman RI.
Hanya saja potongan surat yang terlanjur beredar di WhatsApp (WA) Group ini belum diketahui kebenarannya. Kendati demikian, DPRD Babel tetap memberikan respon, bahkan telah dibahas di dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus).
Saat di konfirmasi, Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi mengaku bahwa banyak yang melaporkan kepada dirinya terkait beredarnya potongan surat tersebut baik perorangan maupun dari lembaga.
“Salah satunya hadir dari LPM Babel. Mereka menyampaikan hal yang sama ke DPRD,” ujarnya ditemui di ruang terbuka hijau DPRD Babel.
DPRD Babel, kata Herman, tetap merespon dikarenakan hal ini sudah berkembang dan menyita perhatian publik.
Namun ditegaskan dia, hingga saat ini DPRD Babel belum menerima surat apapun setelah surat permintaan usulan tiga nama dari Kemendagri.
“Intinya kami tidak mendapat surat apapun tentang usulan nama-nama Pj Gubernur dari Kemendagri ke Presiden, tidak ada. Hanya kami pernah melihat potongan surat, bertuliskan tiga nama itu. Nah, karena tidak ada surat resmi tentu surat itu tidak bisa kita bahas,” kata Herman.
Untuk merespon aspirasi masyarakat, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, bahwa DPRD Babel dalam waktu dekat akan berkirim surat ke Kemendagri sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang diterima DPRD Babel.
“Hasil banmusnya, kami akan bersurat. Kami menyampaikan aspirasi masyarakat. Termasuk melampirkan pernyataan sikap LPM tadi,” pungkasnya.
(Jek)